Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan New Fortuner pada Jumat (6/9/2024) yang siap mendobrak pasar segmen sport utility vehicle (SUV). Menilik sejarahnya, ternyata Fortuner generasi pertama justru diimpor dari Thailand yang dijuluki "Negeri Gajah Putih".
Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Hiroyuki Ueda mengatakan Fortuner perdana diluncurkan di Indonesia pada 2005 silam, tepatnya pada gelaran Gaikindo Auto Expo 2005.
"Fortuner telah konsisten memimpin segmen SUV dan kini memiliki pangsa pasar di atas 40%," ujar Ueda dalam acara peluncuran New Fortuner di Jakarta pada Jumat (6/9/2024).
Terkait ubahan pada edisi terbaru Toyota Fortuner Facelift dari sisi eksterior yaitu pembaruan tampilan gril depan dan bumper spoiler.
Tampilan velg juga mendapatkan sentuhan baru dengan two tone wheel design. Untuk tipe 4x4 GR Sport dilengkapi dengan red brake caliper dan New GR tuned suspension.
Beralih ke interior, untuk tipe Fortuner 4x4 GR Sport memiliki tampilan dasbor sporty dan elegan khas Gazoo Racing, divisi balap Toyota. Selain itu, terdapat new digital rear view mirrror, head unit 9 inci yang sudah mendapat T-Intouch, serta layar 11,6 inci di baris kedua.
Baca Juga
Tak ketinggalan, Fortuner Facelift juga dibekali sederet fitur keselamatan seperti Lane Departure Alert (LDA), Pre Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control, Blind Spot Monitor (BSM), dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA).
Dari segi jantung pacunya, Fortuner Facelift masih mengusung mesin 1GD berkapasitas 2.800 cc turbo diesel yang diklaim mampu memproduksi tenaga hingga 201 Tk pada 3.400 rpm dan torsi sebesar 499,1 Nm pada putaran 1.600 sampai 2.800 rpm.
Sebagai informasi, line up terbaru Fortuner Facelift ini yaitu tipe SRZ 4x2, VRZ 4x2, dan VRZ 4x4. Adapun, harga untuk line up terbaru ini dibanderol mulai dari Rp614 juta.
Sejarah Fortuner
Melansir laman resmi Toyota, Generasi pertama Fortuner diimpor secara utuh alias Completely Built-Up (CBU) dari Thailand, yang merupakan pusat produksinya pada 2005.
Fortuner menggunakan sasis tangga yang kokoh, dirancang untuk menghadapi berbagai kondisi medan jalan.
Desain sasis ini mengadopsi milik Land Cruiser yang sudah ada sejak 1954. Kala itu, Fortuner mencuri perhatian dengan sistem penggerak 4x4 full-time yang tangguh untuk medan off-road.
Ditenagai oleh mesin bensin 2.700 cc VVT-i dengan tenaga 160 PS dan torsi 246 Nm, serta dilengkapi pilihan transmisi manual 5-speed dan otomatis 4-speed.
Pada September 2006, Fortuner mulai diproduksi secara Completely Knock Down (CKD) di dalam negeri untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, hal itu sekaligus mengakhiri periode impor utuh dari Thailand.
Kemudian pada 2007, Fortuner memperkenalkan varian diesel. Menggunakan mesin 2KD-FTV 2.500 cc D4-D dengan tenaga 102 PS dan torsi 265 Nm.
Selanjutnya, pada 2008, Fortuner tampil dengan beberapa pembaruan eksterior yang memberikan kesan lebih gagah dan elegan. Tahun berikutnya, model Fortuner TRD Sportivo diperkenalkan sebagai varian paling mewah. Varian diesel juga mendapatkan transmisi otomatis 4-speed ECT pada tahun yang sama.
Fortuner kembali memperbarui tampilannya pada tahun 2011 dengan nama Grand New Fortuner. Perubahan ini mencakup desain lampu utama dan bumper depan yang lebih aerodinamis serta interior yang lebih nyaman.
Pada 2012, Toyota menggantikan mesin diesel D4-D dengan unit baru yang menggunakan teknologi Variable Nozzle Turbocharger (VNT). Mesin baru ini menawarkan tenaga 145 PS di 3.400 RPM dan torsi 344 Nm di 1.600-2.400 RPM, memberikan kombinasi tenaga besar dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Kemudian pada 2014, Fortuner menambahkan model 4x4 dalam jajaran varian diesel untuk memenuhi kebutuhan para penyuka off-road.
