Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hyundai dan Kia Gandeng Samsung Kembangkan Piranti Lunak Kendaraan Tertaut Ponsel

Hyundai dan Kia mengumumkan kemitraan teknologi strategis dengan Samsung Electronics untuk meningkatkan integrasi antara perangkat lunak kendaraan dan pinsel
Deretan mobil listrik berada di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) milik Hyundai di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Deretan mobil listrik berada di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) milik Hyundai di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTAS - Hyundai Motor Company dan Kia Corporation mengumumkan kemitraan teknologi strategis dengan Samsung Electronics untuk meningkatkan integrasi antara perangkat lunak kendaraan (software-defined vehicles/SDV) dan pinsel pintar. Tujuannya adalah untuk mengamankan posisi terdepan dalam ekosistem layanan mobilitas.

Hyundai Motor dan Kia bersiap menghadapi era SDV, mengantisipasi berbagai layanan di dalam kendaraan. Untuk itu, mereka tengah menggarap sistem infotainment generasi selanjutnya dan ekosistem mobilitas terbuka, bekerja sama dengan pusat perangkat lunak global Hyundai Motor Group, 42dot.

Inisiatif ini bertujuan menciptakan lingkungan kendaraan yang berorientasi pengguna dan meningkatkan konektivitas sistem infotainment yang dijadwalkan diluncurkan pada 2026.

"Sasaran kami adalah untuk memperkaya pengalaman mobilitas pelanggan Hyundai Motor dan Kia dengan menawarkan layanan personal yang melampaui transportasi, mengintegrasikan kendaraan dengan telepon pintar secara mulus." ujar President and Head of Hyundai Motor Group Advanced Vehicle Platform (AVP) Division, Chang Song, dilansir dari laman Hyundai.com, dikutip Kamis (26/9/2024).
 
Sebagai hasil dari kesepakatan tersebut, Hyundai Motor dan Kia akan mengembangkan teknologi untuk menghubungkan SDV dan ekosistem ponsel pintar (smartphone) secara organik menggunakan 'SmartThings' dari Samsung Electronics.

Dengan mengintegrasikan dengan platform Internet of Things (IoT) global, mereka bertujuan untuk memperkaya pengalaman mobilitas pelanggan, menghubungkan seluruh proses penggunaan kendaraan ke ponsel pintar secara mulus dan mempercepat transisi ke SDV.

President CTO of DX Division at Samsung Electronics and Head of Samsung Research Paul Cheun mengatakan bahwa melalui kolaborasi Samsung dengan Hyundai dan Kia, pelanggan akan merasakan kemudahan SmartThings, tidak hanya di rumah tetapi juga di kendaraan.

"Kami akan terus memperluas ekosistem SmartThings, menawarkan gaya hidup dan nilai baru kepada lebih banyak pelanggan," ujarnya.

Hyundai Motor, Kia, dan Samsung Electronics siap meluncurkan layanan verifikasi lokasi kendaraan melalui konektivitas yang lebih kuat. Layanan ini akan terintegrasi dengan ‘SmartThings Find,’ memungkinkan pelacakan lokasi kendaraan secara global.

Pengguna dapat mengakses layanan ini melalui jaringan crowdsourced yang mencakup ratusan juta perangkat Samsung Galaxy yang memanfaatkan teknologi Bluetooth Low Energy (BLE), tanpa terpengaruh oleh jangkauan seluler.

Dengan aplikasi Connected Car Service, pelanggan dapat dengan mudah memeriksa lokasi kendaraan dalam situasi tak terduga, seperti lupa tempat parkir atau saat terjadi pencurian.

Bahkan, pelanggan Hyundai dan Kia yang tidak terdaftar dalam layanan tersebut tetap dapat memeriksa lokasi kendaraan melalui aplikasi Samsung SmartThings.

Dalam upaya meningkatkan pengalaman pengguna, Hyundai dan Kia juga akan menyederhanakan proses pendaftaran anggota baru dengan menghubungkan akun pengguna ke Samsung Electronics.

Di masa depan, mereka berencana untuk menawarkan layanan yang dioptimalkan sesuai dengan gaya hidup dan preferensi pelanggan, termasuk di bidang kesehatan, perawatan hewan peliharaan, dan interior kendaraan.

Bersama 42dot, Hyundai dan Kia akan berupaya menghubungkan kendaraan dan smartphone secara seamless serta menghadirkan layanan baru, menjadikan setiap pengalaman sehari-hari berfokus pada pengguna.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper