Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gaikindo Revisi Target Penjualan Mobil 2024 Jadi 850.000 Unit

Gaikindo merevisi target penjualan jadi 850.000 unit karena pasar lesu
Suasana di PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC), Jakarta, Rabu (18/9/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Suasana di PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC), Jakarta, Rabu (18/9/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) akhirnya merevisi target penjualan mobil dari awalnya 1,1 juta unit menjadi 850.000 unit pada 2024.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan kondisi pasar otomotif, khususnya kendaraan roda empat sepanjang tahun berjalan yang masih lesu menjadi alasan Gaikindo merevisi target tersebut.

"Alasannya, ya memang angka-angka penjualan kan tidak bisa meningkat signifikan," ujar Jongkie kepada Bisnis, pada Kamis (24/10/2024).

Lebih lanjut dia mengatakan, revisi target menjadi 850.000 unit tersebut juga berdasarkan hasil diskusi dengan para agen pemegang merek (APM) anggota Gaikindo."Iya ini kesepakatan dengan anggota Gaikindo," katanya.

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil secara wholesales di Indonesia sebanyak 72.667 unit pada September 2024. Angka itu mengalami penurunan 9,1% secara year-on-year (YoY) dibandingkan capaian September 2023 sebesar 79.919 unit.

Sementara itu, angka penjualan mobil secara ritel atau dari diler ke konsumen sebesar 72.366 unit pada September 2024, atau ambles 10,6% dibandingkan September 2023 sebanyak 80.984 unit.

Lebih lanjut, dia mengatakan, Gaikindo masih berharap di sisa tiga bulan ini, pihaknya dapat menggenjot penjualan mobil sampai akhir tahun, dengan mengadakan berbagai pameran otomotif.

Beberapa pameran otomotif yang digelar misalnya, Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 yang akan berlangsung pada 22 November–1 Desember 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang. 

"Makanya Gaikindo mengadakan pameran-pameran seperti di GIIAS Bandung, dan sebentar lagi nanti ada Gaikindo Jakarta Auto Week dan lain-lain. Ini semua kan stimulus-stimulus untuk bisa menaikkan angka penjualan," jelasnya.

Adapun, sepanjang Januari - September 2024, total penjualan secara wholesales tercatat sebesar 633.218 unit atau turun 16,2% YoY dari periode sama 2023 sebesar 755.778 unit.

Sementara itu, penjualan ritel juga turun 11,9% YoY menjadi 657.223 unit pada 9 bulan pertama 2024, dibandingkan 746.246 pada periode yang sama 2023.

Jika ditinjau secara bulanan, penjualan mobil juga mengalami penurunan. Misalnya, secara wholesales turun 4,8% menjadi 72.667 unit pada September 2024, dibandingkan 76.304 unit pada Agustus.

Sementara itu, penjualan retail juga turun 5,8% secara month-to-month (MtM) menjadi 72.366 unit pada September 2024, dibandingkan Agustus 2024 sebesar 76.808 unit.

Adapun, ditinjau berdasarkan mereknya, penjualan mobil secara wholesales tertinggi masih diraih oleh Grup Astra, yakni Toyota dan Daihatsu masing-masing sebesar 25.454 unit dan 12.676 unit pada September 2024.

Berturut-turut, penjualan mobil terlaris selanjutnya, yaitu Honda sebesar 7.926 unit, Mitsubishi 5.824 unit, dan Suzuki 5.183 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper