Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GWM Indonesia Blak-blakan Peluang Ekspor Jolion HEV

Produsen otomotif asal China, Great Wall Motor (GWM) buka-bukaan mengenai peluang ekspor model SUV kompak, Haval Jolion HEV.
Dealer GWM/www.gwmauto.co.id
Dealer GWM/www.gwmauto.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen otomotif asal China, Great Wall Motor (GWM) buka-bukaan mengenai peluang ekspor model SUV kompak, Haval Jolion Hybrid Electric Vehicle (HEV).

General Manager, Inchcape GWM Retail Indonesia, Stefanus Asiantara mengatakan untuk saat ini, fokus perseroan yaitu memenuhi permintaan pasar domestik, namun tidak menutup kemungkinan Jolion HEV akan diekspor ke negara lain.

"Jika kapasitas produksi dalam negeri sudah mencukupi dan pasar ekspor memungkinkan, kami melihat potensi untuk mulai mengekspor kendaraan ke pasar lain," ujar Stefanus di Jakarta, Senin (18/11/2024).

Perlu diketahui, saat ini GWM telah memiliki fasilitas produksi di Wanaherang, Jawa Barat yang diresmikan pada 13 September 2024. Lini produksi dan operasi logistik GWM di Inchcape Manufacturing Facility memiliki luas 20.277 m2 dari total luas fasilitas 411.392 m2. 

Lini produksi GWM itu memiliki kapasitas produksi sekitar 7.000 unit per tahun, dikelola oleh kurang lebih 100 personel khusus di bidang produksi, manajemen kualitas, teknik, dan logistik.  

Namun, yang diproduksi lokal di pabrik tersebut baru model Jolion HEV, sedangkan model-model lainnya masih diimpor utuh (completely built up/CBU) dari Thailand.

"Ekspor ke tempat lain mungkin akan ada. Dibandingkan semuanya hanya mengandalkan di Thailand, kenapa enggak Indonesia dijadikan sebagai hub produksi untuk Jolion ke market-market lain,” katanya.

Sebagai informasi, GWM Indonesia memiliki berbagai lini model hybrid electric vehicle (HEV), di antaranya yakni GWM Tank 300 HEV, GWM Tank 500 HEV, Haval H6 HEV, dan Haval Jolion HEV.

Tak hanya kendaraan hibrida, GWM juga memberikan sinyal akan memproduksi mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) secara lokal di Indonesia.

“Saat ini masih fokus produksi Jolion, namun di 2025 mungkin kami akan menambah line-up model berikutnya, termasuk BEV, tetapi masih dalam tahap studi,” jelas Stefanus.

Adapun, produsen asal China itu telah memiliki satu model mobil listrik murni, yakni Ora 03 BEV. Kendati demikian, model tersebut belum dipasarkan di Indonesia saat ini, sebab perseroan berencana memboyongnya pada 2025 mendatang.

Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan wholesales model Tank pada periode April hingga Oktober 2024 tembus 566 unit. Sementara itu, penjualan Haval sebesar 64 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper