Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) buka suara soal polemik opsen pajak kendaraan bermotor.
Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala menyampaikan bahwa opsen pajak ditakutkan menambah beban bagi daya beli masyarakat karena terkesan serempak dengan adanya kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
"Kebijakan ini akan dilakukan di situasi yang tidak menguntungkan karena ada penurunan daya beli masyarakat, ditambah lagi penjualan [kendaraan] yang juga menurun," ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (23/11/2024).
Menurutnya, opsen pajak bakal memberikan efek berganda sektor industri otomotif, khususnya roda dua karena ekosistem industri yang kompleks, mulai dari lembaga pembiayaan hingga komponen.
"Apalagi untuk roda dua yang segmennya menegah ke bawah, kenaikan PPN dan opsen pajak bakal berimbas signifikan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sigit mengatakan bahwa AISI dan pelaku industri otomotif lainnya sudah berkomunikasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) beberapa daerah terkait situasi tersebut.
Baca Juga
Sigit menjelaskan bahwa Dispenda pun khawatir dengan penerapan opsen pajak yang bakal menyusutkan penjualan sehingga berimbas terhadap minimnya penerimaan.