Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Respons AISI Soal Dampak Opsen Pajak Terhadap Pelaku Industri Otomotif

AISI buka suara soal polemik opsen pajak kendaraan bermotor yang bakal berdampak terhadap industri otomotif
Karyawan memeriksa motor listrik di salah satu showroom Yadea di Jakarta, Rabu (16/10/2024).  Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan memeriksa motor listrik di salah satu showroom Yadea di Jakarta, Rabu (16/10/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) buka suara soal polemik opsen pajak kendaraan bermotor.

Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala menyampaikan bahwa opsen pajak ditakutkan menambah beban bagi daya beli masyarakat karena terkesan serempak dengan adanya kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). 

"Kebijakan ini akan dilakukan di situasi yang tidak menguntungkan karena ada penurunan daya beli masyarakat, ditambah lagi penjualan [kendaraan] yang juga menurun," ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (23/11/2024).

Menurutnya, opsen pajak bakal memberikan efek berganda sektor industri otomotif, khususnya roda dua karena ekosistem industri yang kompleks, mulai dari lembaga pembiayaan hingga komponen.

"Apalagi untuk roda dua yang segmennya menegah ke bawah, kenaikan PPN dan opsen pajak bakal berimbas signifikan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Sigit mengatakan bahwa AISI dan pelaku industri otomotif lainnya sudah berkomunikasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) beberapa daerah terkait situasi tersebut.

Sigit menjelaskan bahwa Dispenda pun khawatir dengan penerapan opsen pajak yang bakal menyusutkan penjualan sehingga berimbas terhadap minimnya penerimaan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper