Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mobil Listrik China XPeng Pede Masuk Pasar RI, Siap Hadapi BYD Cs?

Mobil listrik asal China XPeng optimistis masuk pasar RI, bersiap hadapi BYD hingga Wuling.
Mobil listrik China merek Xpeng siap mengaspal di Indonesia./ww.xpeng.com
Mobil listrik China merek Xpeng siap mengaspal di Indonesia./ww.xpeng.com

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen otomotif asal China, XPeng optimstis bakal masuk RI dengan menggandeng Erajaya Group (ERAA) sebagai agen pemegang merek (APM). 

CEO Erajaya Active Lifestyle, Djohan Sutanto mengatakan perseroan memastikan kendaraan listrik berteknologi tinggi dari XPeng mendapatkan dukungan penuh mulai dari impor, perakitan, hingga layanan purnajual. 

Adapun, nantinya XPeng bakal bertarung di segmen mobil listrik battery electric vehicle (BEV) dengan beberapa pemain China yang telah lebih dulu masuk pasar Indonesia, seperti Wuling, Chery, BYD, hingga GAC Aion.

Menurutnya, pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia telah berkembang pesat, didorong oleh target pemerintah untuk mencapai 2 juta mobil listrik dan 31.000 stasiun pengisian daya pada 2030. 

Terlebih, masuknya XPeng ke Indonesia sejalan dengan momentum pemerintah yang memberikan insentif berupa pengurangan pajak untuk pembelian mobil listrik dan mendorong proses perakitan lokal. 

"Kami yakin bahwa keunggulan teknologi dan berbagai produk yang ditawarkan oleh XPeng akan diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia,” ujar Djohan dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (4/1/2025).

Nantinya, model yang pertama diluncurkan di Indonesia yakni XPeng G6, sebuah sport utility vehicle (SUV) coupe mid-size bertenaga listrik murni, dan XPeng X9 yang merupakan multi-purpose vehicle (MPV) 7-seater listrik.

Pada 2025, XPeng akan memulai perjalanannya di Indonesia sebagai bagian dari ekspansi ke lebih dari 60 pasar internasional, dengan visi agar setengah dari penjualannya berasal dari pasar di luar China.

Berdasarkan laman resminya, sepanjang periode Januari-Desember 2024, XPeng menorehkan penjualan mobil listrik sebanyak 190.068 unit, atau meningkat 34% secara year-on-year (YoY).

Penjualan Mobil listrik RI

Di lain sisi, masuknya XPeng ke Indonesia juga tak lepas dari tantangan. Pasalnya, pasar mobil listrik di Indonesia sudah terlanjur ramai oleh merek-merek asal China, dengan BYD yang menorehkan penjualan tertinggi.

Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik di Indonesia tembus sekitar 5.616 unit pada November 2024. Angka itu naik 28,92% dibandingkan 4.356 unit pada Oktober 2024.

Di peringkat pertama mobil listrik terlaris dihuni oleh BYD M6 yang membukukan penjualan sebanyak 1.770 unit. Namun, penjualan itu turun 6,15% dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 1.886 unit.

Selanjutnya, Wuling Air ev bertengger di posisi kedua dengan penjualan sebanyak 784 unit atau turun 5,65% secara bulanan. Disusul oleh BYD Seal di peringkat ketiga yang laris terjual sebanyak 637 unit.

Di urutan keempat, ada Wuling Binguo EV dengan capaian sebanyak 484 unit pada November. Disusul Chery Omoda E5 yang menorehkan penjualan sebanyak 339 unit.

Adapun, pemerintah memberikan insentif PPN DTP 10% untuk mobil listrik CKD atau yang diproduksi di dalam negeri dengan syarat minimum Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40%.

Beberapa pabrikan yang menikmati insentif ini di antaranya Hyundai dengan beberapa produk BEV unggulannya yakni Ioniq 5 hingga Kona Electric, kemudian Wuling dengan Air ev hingga Cloud EV-nya.

Selain PPN DTP 10%, pemerintah membebaskan bea masuk dan PPnBM untuk impor utuh (CBU) BEV bagi produsen yang berkomitmen membangun pabrik di Indonesia seperti BYD, Aion, dan Citroen. Lalu, PPnBM DTP untuk impor mobil listrik secara utuh atau completely built up (CBU) dan CKD sebesar 15%.

Adapun seluruh insentif bagi BEV tersebut tetap diberikan pemerintah untuk tahun depan seiring dengan penambahan insentif terhadap mobil hibrida yang sebesar 3%.

Daftar Mobil Listrik Terlaris November 2024

1. BYD M6: 1.770 unit 

2. Wuling Air ev: 784 unit 

3. BYD Seal: 637 unit 

4. Wuling Binguo EV: 484 unit 

5. Chery Omoda E5: 339 unit 

6. Hyundai Kona EV: 329 unit 

7. BYD Atto 3: 306 unit 

8. Wuling Cloud EV: 150 unit 

9. MG 4 EV: 134 unit 

10. Hyundai Ioniq 5: 130 unit 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper