Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha Beberkan Dampak & Peluang RI dari Krisis Otomotif Thailand

Pelaku usaha industri otomotif dalam negeri berbicara mengenai dampak hingga peluang yang bisa ditangkap dari krisis otomotif Thailand.
Pengunjung memadati pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memadati pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

"Secara nasional, sekitar 70% pengajuan kredit kendaraan ditolak sepanjang 2024," ujarnya dikutip dari Bloomberg pada Kamis (30/1/2025).

Lesunya industri otomotif memberikan dampak besar terhadap sektor manufaktur Thailand. Kapasitas produksi di pabrik-pabrik otomotif turun hingga sekitar 58% pada November 2024. 

Alhasil, sebagai langkah mitigasi, pemerintah Thailand telah mengeluarkan berbagai kebijakan keringanan utang, termasuk untuk masyarakat yang mengalami kesulitan membayar cicilan kendaraan.

Thailand saat ini memiliki rasio utang rumah tangga yang mencapai 86% dari produk domestik bruto (PDB), atau yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Kondisi ini semakin memperburuk daya beli masyarakat, yang pada akhirnya berdampak pada sektor otomotif dan industri lainnya.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper