Bisnis.com, JAKARTA – Tune up sepeda motor merupakan serangkaian pengecekan dan penyetelan pada berbagai komponen mesin untuk mengembalikan performanya ke kondisi terbaik.
Berbeda dengan servis motor yang umumnya dilakukan untuk perawatan rutin, tune up bertujuan untuk memperbaiki kinerja mesin yang sudah mulai menurun.
Proses ini melibatkan penyesuaian beberapa bagian penting seperti karburator, busi, dan sistem pembakaran. Hasilnya, mesin motor menjadi lebih efisien dalam menggunakan bahan bakar dan mengurangi risiko kerusakan yang lebih besar.
Melansir laman Suzuki pada Senin (3/2/2025), berikut tips dan langkah-langkah tune up sepeda motor.
Alat yang Dibutuhkan untuk Tune Up Motor
Proses tune up memerlukan beberapa peralatan khusus agar dapat dilakukan dengan benar. Berikut adalah alat-alat yang digunakan dalam proses ini:
- Kunci Pas: Untuk membuka dan memasang baut atau mur dengan berbagai ukuran.
- Kompresor Angin: Membantu membersihkan komponen seperti filter udara dari kotoran.
- Feeler Gauge: Digunakan untuk mengukur celah antara klep dan rocker arm, kinerja mesin tetap optimal.
- Kunci Ring: Memudahkan Anda mengencangkan mur di tempat yang sulit dijangkau.
- Obeng: Digunakan untuk membuka atau memasang sekrup pada berbagai komponen motor.
- Alat Ukur Tekanan Oli: Memeriksa tekanan oli mesin agar tetap sesuai standar.
- Alat Ukur Tegangan Aki: Memastikan tegangan aki dalam kondisi baik sehingga motor bisa menyala dengan lancar.
Cara Melakukan Tune Up Motor
Melakukan tune up motor secara rutin sangat penting agar performa mesin tetap optimal. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:
Baca Juga
- Persiapan: Pastikan semua alat dan bahan sudah siap, dan motor dalam keadaan dingin. Pastikan juga bahan bakar tidak berlebihan untuk alasan keamanan.
- Pemeriksaan dan Pembersihan: Periksa dan bersihkan komponen seperti filter udara, busi, karburator, dan sistem pendingin agar tidak ada kotoran yang mengganggu performa.
- Penyetelan Celah Klep: Gunakan feeler gauge untuk mengukur celah antara klep dan rocker arm, dan sesuaikan sesuai dengan standar pabrikan.
- Ganti Oli Mesin dan Filter Oli: Pastikan oli mesin dan filter oli diganti secara berkala untuk menjaga kelancaran mesin.
- Pemeriksaan Sistem Kelistrikan: Periksa kondisi aki, baterai, dan sistem starter untuk memastikan kelistrikan berfungsi dengan baik.
- Uji Coba: Setelah semua langkah selesai, lakukan uji coba motor untuk memastikan performa sudah kembali optimal.
Waktu yang Tepat untuk Tune Up Motor
Untuk menjaga performa motor, idealnya tune up dilakukan setiap 2.000 hingga 4.000 km atau setiap 3 bulan, tergantung pada intensitas penggunaan motor.
Jika motor sering digunakan di kondisi jalan yang kotor atau berdebu, lebih baik melakukan tune up setiap 2.000 km. Sebaliknya, jika motor jarang digunakan, interval tune up bisa lebih panjang, sekitar 3.000 hingga 4.000 km.
Beberapa tanda yang menunjukkan motor Anda membutuhkan tune up adalah mesin yang terasa kurang bertenaga, brebet, atau konsumsi bahan bakar yang lebih boros dari biasanya.
Masalah seperti motor yang sulit dinyalakan di pagi hari atau adanya asap hitam dari knalpot juga menjadi indikasi bahwa sudah saatnya melakukan tune up.