Bisnis.com, JAKARTA - Para pabrikan otomotif China seperti Chery dan Jaecoo telah menunjukkan keseriusannya dalam menggarap kendaraan hibrida di pasar Indonesia.
Keduanya memiliki model plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) yakni Chery Tiggo 8 CSH dan Jaecoo J7 SHS yang diklaim dapat menaklukan rute Jakarta-Bali hanya dalam sekali pengisian tangki penuh alias full tank.
Adapun, PT Chery Sales Indonesia berencana memproduksi lokal Chery Tiggo 8 varian plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) atau yang disebut Chery Super Hybrid (CSH).
Country Director Chery Sales Indonesia (CSI), Zeng Shuo mengatakan, perseroan berencana untuk memproduksi lokal seluruh model yang dijual di Indonesia, dengan menumpang fasilitas milik mitra Chery, PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.
"Semua mobil Chery yang kami bawa ke Indonesia, kami punya rencana untuk merakit lokal di Indonesia. Jadi yang kemarin kami sudah mulai partnership di factory [PT Handal]," ujar Shuo di Jakarta, dikutip Rabu (26/3/2025).
Rencana Chery tersebut seiring dengan insentif untuk kendaraan berjenis hybrid yang mendapat potongan PPnBM DTP sebesar 3% dari harga jual. Insentif itu termasuk model full hybrid, mild hybrid, dan plug-in hybrid yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 12 Tahun 2025.
Baca Juga
Di lain sisi, Jaecoo juga memiliki Jaecoo J7 Super Hybrid System (SHS) yang rencananya juga akan diproduksi lokal di pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat.
Country Director Jaecoo Indonesia Max Zhou mengatakan, teknologi PHEV generasi kelima dari Jaecoo mengoptimalkan distribusi tenaga, memungkinkan transisi yang mulus antara mode EV dan plug-in hybrid.
"Jangkauan luar biasa dan harga yang kompetitif menjadikannya alternatif menarik dibandingkan kendaraan listrik murni, terutama di negara seperti Indonesia yang infrastrukturnya masih berkembang,” ujar Max dalam keterangannya dikutip Rabu (26/3/2025).
Performa Chery Tiggo 8 CSH
Chery Indonesia mengklaim performa mesin Chery Tiggo 8 CSH mampu menempuh jarak hingga 1.300 km dari Jakarta ke Bali tanpa perlu mengisi ulang daya atau bahan bakar.
Chery Super Hybrid (CSH) ditenagai mesin ACTECO Engine H4J15 dengan efisiensi termal mencapai 44,5% dan konsumsi bahan bakar diklaim lebih dari 76 kilometer per liter.
Selain itu, disematkan Stepless Super Hybrid DHT yang diklaim memberikan efisiensi mekanis hingga 98,5%. Baterai lithium iron phosphate berstandar IP68 yang mampu mengisi daya lebih cepat dari 30% ke 80% hanya dalam 20 menit.
.jpg)
Cheryy Tigo 8 / Bisnis
Berbekal mesin tersebut, performa Chery Tiggo 8 CSH tercatat mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 500 HP dan torsi maksimum di 735 Nm.
Sementara itu, ditinjau akselerasinya, dari posisi diam ke 100 kilometer per jam, Chery Tiggo 8 CSH diklaim hanya membutuhkan waktu 6,8 detik saja.
Namun, model Chery Tiggo 8 CSH belum dipasarkan secara resmi di Indonesia karena masih bersifat prototipe, sehingga belum ada mengenai spesifikasi detail dan harganya.
Performa Jaecoo J7 SHS
Beralih ke Jaecoo J7 SHS, mobil PHEV tersebut juga diklaim dapat menaklukan rute Jakarta-Bali dengan jarak hingga 1.300 km dalam satu kali pengisian bahan bakar.
Selain itu, mode full EV Jaecoo J7 SHS juga mampu mencapai jarak hingga 132 kilometer, atau melebihi klaim awal yang berada di bawah 100 km.
Menilik jantung pacunya, Jaecoo J7 SHS menggendong mesin 1,5T+1DHT generasi kelima, dengan baterai IP68 Protection Hybrid Battery berkapasitas 18,3 kWh.

Jaecoo J& SHS / Jaecoo
Berbekal mesin tersebut, Jaecoo J7 SHS mampu menghasilkan tenaga maksimal 145 KW dengan torsi 290 Nm.
Adapun, dari 0 hingga 100 kilometer per jam, akselerasi Jaecoo J7 SHS membutuhkan waktu 8,5 detik. Sementara itu, top speed mobil tersebut di angka 180 kilometer per jam.
Bicara soal harga, Jaecoo J7 SHS 2025 sebagai SUV hybrid premium asal China itu dibanderol mulai dari Rp599 juta OTR Jakarta.