Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENJUALAN MOTOR: Di Jawa Timur Moncer Berkat TKI

BISNIS.COM, JAKARTA -- Penjualan sepeda motor di Jawa Timur tetap tumbuh dengan baik di tengah berbagai permasalahan yang dihadapi seperti penaikan uang muka minimum kredit dan harga bahan bakar minyak bersubsidi karena kondisi perekonomian masyarakat

BISNIS.COM, JAKARTA -- Penjualan sepeda motor di Jawa Timur tetap tumbuh dengan baik di tengah berbagai permasalahan yang dihadapi seperti penaikan uang muka minimum kredit dan harga bahan bakar minyak bersubsidi karena kondisi perekonomian masyarakat di daerah tersebut masih kondusif.

Tossin Himawan, Presiden Direktur PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) mengungkapkan warga Jawa Timur yang banyak bekerja sebagai tenaga kerja indonesia (TKI) atau tenaga kerja wanita (TKW) umumnya memiliki kondisi perekonomian yang baik.

"Mereka [TKI/TKW] yang bekerja di Hong Kong umumnya berpenghasilan tinggi sehingga mampu membiayai kehidupan keluarga mereka di Indonesia dengan layak," ungkapnya, Sabtu (9/6/2013).

Dia menuturkan pekerja yang bekerja di negara tersebut umumnya mendapat perlakuan yang baik dari majikan serta mendapat upah yang besar jika dibandingkan mereka bekerja di Indonesia.

Upah yang besar ini, lanjutnya, dikirimkan ke keluarga mereka di Indonesia dan kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari serta kebutuhan untuk transportasi yakni sepeda motor.

"Mereka sebagian besar beli secara cash [tunai], jadi penaikan uang muka minimum tidak masalah bagi mereka," katanya.

Mitra Pinasthika Mustika merupakan diler sepeda motor yang fokus menjual produk Honda dan sebagian besar cabang usahanya berada di wilayah timur Indonesia, mulai dari Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, hingga Sulawesi.

Menurutnya, permasalahan penaikan uang muka kredit dan harga BBM bersubsidi tidak serta merta mempengaruhi penjualan sepeda motor karena semuanya sangat bergantung pada kondisi ekonomi masyarakat di setiap daerah.

Dia mencontohkan penjualan sepeda motor di Sumatra dan Kalimantan akan sangat terganggu apabila harga komoditas merosot karena perekonomian masyarakat bertumpu pada sektor tersebut. 

Sementara itu, penjualan sepeda motor di Jawa Timur tetap stabil di tengah berbagai masalah karena pekerjaan masyarakat di daerah tersebut sangat bervariasi sehingga kondisi perekomian tetap terjaga.

"Kami telah menjual motor sekitar 290.000 unit dari Januari hingga April tahun ini, naik 26% dibandingkan periode sama 2012," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper