Bisnis.com, JAKARTA – Produsen otomotif asal Jepang, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengandalkan model SUV bergaya coupe terbarunya, yakni Suzuki Fronx sebagai salah satu tulang punggung penjualan baru.
Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Randy R. Murdoko mengatakan, hanya tiga bulan sejak peluncurannya pada akhir Mei 2025 lalu, Suzuki Fronx langsung mendominasi pada segmennya.
Kinerja Suzuki Fronx menyumbang 28% dari total penjualan ritel Suzuki, serta menguasai segmen mobil penumpang dengan porsi 47%.
"Suzuki Fronx membuktikan bahwa kami tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga memimpinnya. Kami sangat optimistis momentum positif ini akan terus berlanjut," ujar Randy dalam keterangannya, dikutip Rabu (20/8/2025).
Secara terperinci, kontribusi model New Carry sekitar 44%, serta New XL7 sebesar 23%. Namun menariknya, Suzuki Fronx kini menjadi idola baru setelah New XL7, dengan mencatatkan angka penjualan sebanyak 2.197 unit pada Juli.
Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales Suzuki tembus 6.010 unit pada Juli 2025, atau naik 11,1% secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan 5.410 unit pada tahun sebelumnya.
Baca Juga
Sementara itu, penjualan ritel naik tipis menjadi 5.504 unit pada Juli 2025, dibandingkan periode sama 2024 sebanyak 5.476 unit.
"Berkat dorongan kuat dari Suzuki Fronx, total penjualan ritel Suzuki naik 20% dari bulan sebelumnya, menembus batas di atas 5.500 unit," katanya.
Suzuki Fronx kini hadir dalam tiga varian, yakni GL, GX, dan SGX. Sementara itu, pada varian SGX dan GX menggunakan mesin berkubikasi 1.500 cc dengan kode K15C yang dipadukan teknologi mild hybrid. Harga Suzuki Fronx berkisar Rp259 juta hingga Rp319,9 juta on the road (OTR) Jabodetabek.
Adapun, kategori mobil penumpang Suzuki melonjak 17%, sehingga membulatkan kontribusi sebesar 60% secara keseluruhan. Sementara kategori mobil komersial bertumbuh 26% ditopang oleh model New Carry.
Dari segmen elektrifikasi, pada Juli 2025, model hybrid menyumbang 68% dari total penjualan ritel mobil penumpang Suzuki, mencerminkan kepercayaan konsumen terhadap teknologi ramah lingkungan.
Alhasil, Randy mengatakan, dengan laju pertumbuhan konsisten, Suzuki pede mampu mempertahankan tren positif pada sisa tahun 2025.
“Ke depan, kami akan terus memperluas pendekatan kepada masyarakat, serta menyediakan benefit penjualan sesuai kebutuhan konsumen di seluruh Indonesia," pungkasnya.
Di lain sisi, Suzuki mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 33.190 unit pada Januari-Juli 2025, atau turun 13,9% secara tahunan, sejalan dengan lesunya pasar otomotif domestik.
Sementara itu, penjualan ritel Suzuki sebanyak 33.273 unit, juga mengalami penurunan 17,7% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.