Bisnis.com, JAKARTA--Produsen mobil merek Honda melalui agen tunggal pemegang mereknya PT Honda Prospect Motor (HPM) menyiapkan 28 model untuk dipajang selama IIMS 2013 berlangsung. Salah satunya, produk terbaru di segmen low multi purpose vehicle (MPV) yang belakangan disebut-sebut Mobilio.
Direktur Marketing dan Purnajual HPM Jonfis Fandy enggan membeberkan lebih detil mengenai model low MPV Honda tersebut. Mobil ini memantapkan Honda untuk menerobos persaingan kelas menengah setelah sebelumnya merilis mobil murah Brio Satya.
"Kami tau low MPV ini segmen paling hot yang mengambil 35% market otomotif di Indonesia. Di mana ada kebutuhan dan kami mampu untuk memproduksinya [maka Honda terjun]," katanya kepada Bisnis, Senin (16/9/2013).
MPV murah versi Honda itu didesain mengikuti selera konsumen otomotif di dalam negeri, produksinya juga dilakukan di Indonesia. Rencananya, mobil ini akan dijual secara bebas mulai awal tahun depan.
Selain low MPV juga akan diperkenalkan satu unit concept car plus dua model edisi khusus. Sayangnya, HPM bungkam ditanya spesifikasi detil mengenai produk-produk ini.
Kehadiran MPV murah menunjukkan kemantapan Honda berebut pasar dengan pemain senior low MPV, yakni Daihatsu Xenia, Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, dan Chevrolet Spin.
Kabarnya, Honda Mobilio akan dipasarkan dalam dua varian tipe S dan E. Mobilio S menggunakan transmisi manual sedangkan varian E pakai transmisi manual dan CVT.
Untuk agen tunggal pemegang merek (ATPM) Nissan, PT Nissan Motor Indonesia (NIM), pada IIMS 19 - 29 September 2013 tak banyak menampilkan model baru. Umumnya cuma pembaruan berupa tambahan aksesoris pada produk yang ada, baik kelas SUV maupun MPV.
Namun bukan berarti Nissan tak punya kejutan. General Manager Marketing and Communications Strategy Department NIM Indonesia Indriani Hadiwidjaja memastikan bakal ada gebrakan, apalagi kalau bukan kehadiran booth khusus merek Datsun.
"Akan ada sekitar 15 unit yang kami pamerkan, ada satu yang model baru. Di samping Nissan, kami luncurkan Datsun pertama kali di dunia," ucapnya saat dihubungi secara terpisah.
Beberapa bulan terakhir, perbincangan mengenai Datsun lumayan santer. Pasalnya, merek yang vakum sejak 3 dekade terakhir ini bakal kembali mengaspal pertama kali di Indonesia.
Selama tahun pertama, hatchback berpintu lima itu akan bermain di kelas mobil murah dan ramah lingkungan (low cost and green car/LCGC). Kemudian akan hadir model lain untuk segmen non-LCGC.
"Kalau melihat tren LCGC bagi kami ini menarik. Kami akan bermain di segmen ini pula. Bukan karena iseng tapi memang sudah dipertimbangkan masak-masak. LCGC potensinya besar," ujar Indriani.
Produksi Datsun akan dilakukan di pabrik Nissan berlokasi di Cikampek, Jawa Barat. Ini untuk mendorong pemenuhan 80% kandungan lokal sesuai aturan program LCGC dimulai dari 60%.
Untuk mendongkrak penjualan di IIMS, NIM merilis promo penjualan seperti paket cicilan ringan untuk beberapa model. Tahun ini, Nissan berharap bisa membukukan transaksi lebih dari 1.500 unit.
