Bisnis.com, BOCHUM—Pemegang merek Opel, General Motor Company, menyiapkan paket insentif untuk 300 orang yang bekerja di pabrik pembuatan transmisi Bochum, Jerman. Pasalnya, GM berencana menghentikan kegiatan produksi di pabrik tersebut pada akhir 2014.
Penawaran yang diberikan meliputi kesempatan transfer kerja selama 12 bulan sembari para karyawan itu menyiapkan mata pencaharian baru. Pekerja dapat memilih ingin pindah ke pabrik perakitan di Bochum atau transfer kerja ke pabrik Opel lainnya.
Skema tersebut disepakati manajemen Opel yang berbasis di Ruesselsheim, Jerman, dengan serikat pekerja. Sampai akhir 2012, tercatat ada 3.200 orang yang bekerja pada unit produksi di Bochum.
“Kesepakatan dengan pekerja sangat adil, mencakup pembayaran kompensasi sesuai UU ketenagakerjaan yang berlaku,” ujar Juru Bicara Opel Alexander Bazio.
Penutupan pabrik Opel di Bochum adalah pertama kali dilakukan sejak Perang Dunia II. General Motor mengambil keputusan ini pascapenolakan karyawan terhadap tawaran pengurangan upah demi mempertahankan nyawa pabrik sampai 2016.