Bisnis.com,TOKYO - CEO Nissan Carlos Ghosn menegaskan bahwa industri otomotif dunia masih memiliki tren postifi yang bagus dan menjadi salah satu andalan pertumbuhan ekonomi sebuah negara.
“Meski ada gangguan di Eropa, tetapi tidak berdampak besar kepada wilayah lain seperti Asia,” ungkapnya seperti dilansir Reuters, Senin (11/11/2013).
Dia menerangkan Nissan tengah memangkas laba tahunannya yang akan berakhir di Maret 2014 sebesar 20% atau menjadi 33 miliar yen. Pemangkasan itu dilakukan karena terjadi perlambatan penjualan.
Menurutnya, pabrikan otomotif terbesar keenam di dunia ini akan terus berjalan, terutama di negara berkembang dan memperkuat cengkramannya pada kendaraan baru serta manajeman yang lebih serius.
Ghosn menambahkan pihak Nissan akan meningkatkan pangsa pasar secara global menjadi 8% pada akhir Maret 2017 dari tahun lalu yang hanya 6,2%. Semua ini didorong dengan perluasan pabrik baru di Rusia.
"Ketika produsen mobil tengah dalam pertumbuhan yang kuat, maka mereka akan rentan terhadap angin. Kami sedang berinvestasi dengan banyak uang dan itu rentan terhadap upaya menyesuaikan kembali perkiraan keuntungan kami," tuntasnya.