Bisnis.com, WASHINGTON -- General Motors Co (GM) tidak bisa mengelak dari denda akibat recall, terkait masalah keselamatan.
Denda sebanyak $ 35.000.000 adalah yang terbesar yang dibayarkan oleh produsen mobil Amerika sebagai sangsi atas masalah keselamatan tersebut.
Sebelumnya, Ford Motor Co dan Toyota Motor Corp pernah dikenai sangsi sebesar US$17.400.000, sebagai denda masksimal karena masalah yang sama.
Kongres di sana memperbesar denda sebagai efek jera seperti diusulkan Departemen Perhubungan Amerika.
"Insinyur, peneliti dan pengacara GM tahu tentang cacat produknya, tapi GM tidak bertindak untuk melindungi Amerika dari cacat itu. Fakta bahwa GM begitu lama untuk melaporkan cacat ini mengungkapkan hal ini sesuatu yang sangat salah dengan nilai-nilai perusahaan," ujar administrator National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) David Friedman kepada Bloomberg, beberapa waktu lalu di Washington.
Hal itu membuat GM Chief Executive Officer Mary Barra merombak birokrasi perusahaan yang lebih peduli pada isu-isu keselamatan.
Upayanya, dengan membuat beberapa perubahan yang mengikat secara hukum. Ini memungkinkan Barra lebih maksimal dalam mengubah budaya kerja di perusahaan yang dipimpinnya.