Bisnis.com, JAKARTA - PT Grandauto Dinamika (GAD) selaku agen pemegang merek Jaguar dan Land Rover di Indonesia tonjolkan produk 3.000 cc atau kurang untuk siasati dampak Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM).
Regulasi pemerintah terkait PPnBM memang sempat membuat pihak GAD khawatir. Akan tetapi, jauh-jauh hari GAD sudah mengantisipasi hal tersebut.
Chief Operating Officer PT GAD Lisa Wijaya mengatakan strategi yang diterapkan GAD untuk mengahadapi PPnBM agar pasar tetap terjaga adalah mengedepankan produk-produk dengan kapasitas mesin 3.000 cc atau kurang.
“Saat ini, hanya ada tiga produk yang dipasarkan GAD yang terbebani PPnBM, yaitu Range Rover 5000 cc, Range Rover Sport 5.0, serta Jaguar XJ 5.0,” ujar Lisa belum lama ini.
Dia menambahkan meskipun produk-produk dengan kapasitas dapur pacu 5.000 cc penurunan penjualan hingga di atas 50%, hal itu tidak terlalu mempengaruhi penjualan GAD secara keseluruhan. Pruduk-produk yang terkena PPnBM tersebut mengalami kenaikan harga 10-15%.
Sementara itu, Rampai Surya Budhi Product Planning and Inventory Manager PT GAD mengatakan, pihaknya akan selalu memenuhi line up kendaraan kedua merek premium tersebut.
GAD akan berusaha menyediakan kendaraan 5.000 cc jika ada permintaan dari customer. Akan tetapi pelanggan harus sabar menunggu, karena produk baru dengan kapasitas mesin 5.000 cc tidak ready stock.
“Untuk 5.000 cc, GAD membuka kesempatan untuk customer yang mau. Tapi base on request. Karena PPnBM yang cukup tinggi. Pembeli pun harus nunggu empat bulan dari mulai pemesanan sampai barangnya ada di Indonesia,” ucapnya.