Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow, McLaren Automotive Sukses Jual 1.653 Supercar

Produsen supercar sekaligus tim balap Formula 1, McLaren Automotive Ltd., mencatat kenaikan penjualan selama tahun kelima berturut-turut serta berencana untuk menambahkan jumlah tim teknisi hingga 40% guna menandingi sejumlah pesaing lainnya.
/Bloomberg
/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen supercar sekaligus tim balap Formula 1, McLaren Automotive Ltd., mencatat kenaikan penjualan selama tahun kelima berturut-turut serta berencana untuk menambahkan jumlah tim teknisi hingga 40% guna menandingi sejumlah pesaing lainnya.

Produsen asal Inggris itu telah menjual 1.653 unit pada 2015, terpacu dengan peluncuran Sport Series yang dibanderol dengan harga mulai dari US$180.000.

McLaren berencana menambah tenaga kerja untuk menangani 250 pekerjaan tambahan yang sebagian besar terkait dengan bagian produksi. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan produksi menjadi 20 unit per hari pada pertengahan tahun ini.

Pada awal 2017, McLaren berencana menambah produksi menjadi 4.000 unit per tahunnya.

Tahun lalu, perusahaan sportcar tersebut telah menambah 12 outlet baru, termasuk sejumlah gerai penjualan di Houston, Mexico City, dan Seoul, sehingga secara total menjadi 80 outlet yang terbesar di 30 negara.

"Peluncuran new sport series menjadi sebuah langkah perubahan," kata Chief Executive Officer McLaren, Mike Flewitt. "Hal tersebut membawa perusahaan ke pasar baru, konsumen baru, dan hasilnya volum penjualan baru," tambahnya.

Pada 2015, McLaren meluncurkan model premium yaitu 540C dan 570S Sports Series yang merupakan model Super Series dengan harga sedang, jika dibandingkan dengan harga dari model 650 S dan 675LT.

Tidak hanya itu, perusahaan sportcar tersebut juga merilis model top-end Ultimate Series, yaitu model P1 dan P1 GTR dengan harga 2 juta poundsterling. Kendaraan ini sempat dipamerkan di Geneva Motor Show pada Maret lalu.

Dalam perhelatan Formula 1, McLaren menempati posisi kesembilan pada 2015. []


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper