Bisnis.com, DETROIT - Fiat Chrysler Mobil akan menutup Sterling Heights Assembly Plant yang memproduksi sedan Chrysler 200 selama enam minggu terhitung mulai Senin (25/1/2016).
"Perusahaan dalam beberapa tahun juga akan berhenti meporduksi Chrysler 200 dan akan melihat output outsourcing," kata Chief Executive Fiat Chrysler Sergio Marchionne seperti dikutip dari Reuters, Kamis (28/1/2016).
Sterling Heights Assembly Plant memiliki dua shift dan telah secara berkala ditutup dalam beberapa bulan terakhir, karena menurunnya permintaan, serta adanya pergeseran pasar otomotif untuk SUV dan truk pikap.
Pada 2015, mobil penumpang menyumbang 40% dari penjualan di pasar otomotif AS, turun dari 44% pada 2014 dan 51% pada 2012.
General Motors Co dan Ford Motor Co pada 2015 juga melakukan hal yang sama di segmen mobil penumpang dengan alasan yang sama, yakni karena kurangnya permintaan.
Ford musim panas lalu mengumumkan bahwa mereka akan memindahkan produksi mobil kecil Focus dari Detroit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
ANTM, MDKA, BRMS Stock Outlook Amid Bullish Gold Trend

2 jam yang lalu
IDX to Delist 10 Companies in 2025, Including HITS and MYRX
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 jam yang lalu
Nissan Beri Sinyal X-Trail e-Power Segera Meluncur di RI

2 jam yang lalu
Lengkap! Daftar Merek Mobil dan Motor di GIIAS 2025

4 jam yang lalu
Gaikindo Pasang Target Moderat di GIIAS 2025

8 jam yang lalu
Nissan Andalkan Serena e-Power untuk Genjot Penjualan di RI
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
