Bisnis.com, FRANKFURT - Produsen mobil asal Jerman Volkswagen (VW) terus menerima gugatan. Terakhir perusahaan ini digugat oleh seorang mantan karyawannya.
Dikutip dari Reuters, Senin (14/3/2016), gugatan itu diajukan karena penggugat merasa dipecat secara tidak sah. Perusahaan beralasan pemecatan dilakukan karena pekerja melakukan penghapusan data secara ilegal.
Namun perusahaan tidak menjelaskan jenis data yang dimaksud itu. Laporan media mengatakan bahwa karyawan tersebut telah mengungkapkan bahwa VW Amerika Serikat menghancurkan seluruh bukti terkait skandal emisi diesel.
"Ini adalah proses hukum mengenai hukum perburuhan yang kita tidak berkomentar sebagai masalah prinsip," kata salah seorang juru bicara perusahaan.
Karyawan tersebut mengingatkan keada pihak berwenang bahwa perusahaan tersebut beruaya untuk menghancurkan data skandal yang mencuat sejak akhir tahun lalu itu.