Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang dinaungi oleh PT Astra International Tbk. (ASII) mengungkapkan bahwa kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) menjadi tantangan perseroan dalam penjualan mobil hingga November 2024.
Marketing & Customer Relations Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation Tri Mulyono mengatakan selain pelemahan daya beli masyarakat, khususnya di sektor otomotif, saat ini Daihatsu juga masih memiliki tantangan dari sisi pembiayaan kendaraan.
Pasalnya, profil pelanggan Daihatsu saat ini sebanyak 80% melakukan pembelian kendaraannya dengan cara kredit.
"Dengan tren nonperforming loan yang masih terbilang tinggi, membuat lembaga pembiayaan akan lebih selektif dalam melakukan analisa pembiayaannya," ujar Tri kepada Bisnis pada Rabu (11/12/2024).
Berdasarkan catatan Bisnis, rasio NPL gross perbankan pada September 2024 tercatat sebesar 2,21%, turun dibanding bulan lalu yang sebesar 2,26%. NPL net masih stagnan pada angka 0,78% seperti bulan sebelumnya.
Kendati demikian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut ada potensi kenaikan NPL pada kuartal IV/2024 seiring dengan penurunan kondisi usaha debitur, terutama karena kondisi perekonomian dalam negeri yang dinilai belum stabil.
Baca Juga
Mengacu Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) kuartal IV/2024 yang melibatkan 93 responden bank, upaya menekan peningkatan NPL dilakukan perbankan melalui monitoring dan penagihan nasabah kredit bermasalah, serta pelaksanaan hapus buku.
OJK menyebut, masih terdapat potensi peningkatan NPL yang berasal dari pemburukan kredit restrukturisasi kolektibilitas 1 dan kredit kolektibilitas 2.
Adapun, data Gaikindo mencatat penjualan Daihatsu secara ritel atau dari diler ke konsumen sebesar 12.113 unit pada November. Angka itu turun 7,54% secara bulanan dibandingkan Oktober 2024 sebanyak 13.101 unit.
Sementara itu, sepanjang Januari-November 2024, penjualan ritel Daihatsu tembus 155.062 unit, dengan pangsa pasar (market share) tembus 19,2%.
"Saat ini 33% penjualan Daihatsu masih dikontribusi dari model Sigra dan disusul oleh Granmax Pick Up dengan kontribusi 25%," pungkas Tri.