Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daihatsu Andalkan Sigra dan Gran Max di Tengah Lesunya Pasar Otomotif

Daihatsu andalkan Sigra dan Gran Max di tengah lesunya pasar otomotif 2025 akibat ekonomi melambat dan kenaikan PPN. Penjualan ritel Juli naik 2%.
Mobil Gran Max MB Daihatsu/website Daihatsu
Mobil Gran Max MB Daihatsu/website Daihatsu
Ringkasan Berita
  • PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengandalkan model Sigra dan Gran Max sebagai tulang punggung penjualan di tengah lesunya pasar otomotif nasional.
  • Penjualan ritel Daihatsu pada Januari-Juli 2025 mencapai 77.936 unit, dengan kontribusi terbesar dari Sigra (30%) dan Gran Max Pick Up (28%).
  • Pasar otomotif menghadapi tantangan dari perlambatan ekonomi, kenaikan PPN, dan peningkatan rasio non-performing loan, namun Daihatsu tetap berkomitmen meningkatkan layanan purnajual dan program penjualan.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyiapkan sejumlah strategi menghadapi paruh kedua tahun ini, kala penjualan mobil nasional masih menorehkan kinerja lesu sepanjang Januari–Juli 2025. 

Marketing & Customer Relations Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation, Tri Mulyono mengatakan penjualan ritel Daihatsu pada Juli 2025 mencapai 11.220 unit. Sementara itu, secara kumulatif Januari–Juli, totalnya mencapai 77.936 unit.

“Pasar retail pada Juli 2025 naik sekitar 2% dibandingkan Juni 2025. Memang sebagian ada kontribusi dari GIIAS 2025, khususnya untuk wilayah penjualan di Jabodetabek,” ujar Tri kepada Bisnis, Selasa (12/8/2025).

Tri menjelaskan, pameran otomotif GIIAS 2025 menjadi peluang bagi agen pemegang merek (APM) untuk memamerkan produk terbaru berteknologi mutakhir. Namun, secara umum, pasar ritel otomotif tahun ini menghadapi tantangan berat, mulai dari perlambatan ekonomi, kenaikan PPN menjadi 12%, hingga penerapan opsen BBNKB yang mendorong harga kendaraan naik.

Faktor lain yang menekan pasar adalah peningkatan rasio kredit macet (non-performing loan/NPL) di sektor pembiayaan, membuat lembaga keuangan lebih selektif memberikan kredit. Terlebih, kondisi global seperti perang dagang dan potensi inflasi turut memperburuk situasi.

Secara terperinci, sepanjang 7 bulan pertama 2025, model LCGC Sigra menjadi tulang punggung penjualan Daihatsu dengan kontribusi 30%, disusul Gran Max Pick Up 28%. 

Berturut-turut model Daihatsu terlaris lainnya yakni Terios yang berkontribusi sebesar 12%, disusul Ayla 10%, Gran Max Minibus (10%), Xenia (3%), Rocky (3%), Luxio (2%) dan Sirion (0,1%).

Secara nasional, sepanjang Januari-Juli 2025, penjualan mobil wholesales tercatat sebanyak 435.390 unit, atau merosot 10,1% (year-on-year/YoY) dibandingkan periode yang sama pada 2024 sebanyak 484.250 unit.

Di lain sisi, penjualan mobil secara ritel pun menyusut 10,8% menjadi 453.278 unit, dibandingkan pada 7 bulan pertama 2024 yang sebanyak 508.041 unit.

Tri menegaskan, semester II selalu menjadi periode krusial untuk mengejar target penjualan tahunan. Alhasil, Daihatsu tetap berkomitmen memberikan kemudahan bagi konsumen, seperti program penjualan, kredit, hingga tukar tambah.

"Untuk menjaga kepercayaan konsumen terhadap produk Daihatsu, serta memastikan bahwa setiap kendaraan konsumen selalu dalam keadaan prima, kami juga terus meningkatkan bisnis layanan purnajual dengan mengutilisasi jaringan outlet dan bengkel Daihatsu yang tersebar luas di seluruh Indonesia," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro