Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyiapkan sejumlah strategi menghadapi paruh kedua tahun ini, kala penjualan mobil nasional masih menorehkan kinerja lesu sepanjang Januari–Juli 2025.
Marketing & Customer Relations Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation, Tri Mulyono mengatakan penjualan ritel Daihatsu pada Juli 2025 mencapai 11.220 unit. Sementara itu, secara kumulatif Januari–Juli, totalnya mencapai 77.936 unit.
“Pasar retail pada Juli 2025 naik sekitar 2% dibandingkan Juni 2025. Memang sebagian ada kontribusi dari GIIAS 2025, khususnya untuk wilayah penjualan di Jabodetabek,” ujar Tri kepada Bisnis, Selasa (12/8/2025).
Tri menjelaskan, pameran otomotif GIIAS 2025 menjadi peluang bagi agen pemegang merek (APM) untuk memamerkan produk terbaru berteknologi mutakhir. Namun, secara umum, pasar ritel otomotif tahun ini menghadapi tantangan berat, mulai dari perlambatan ekonomi, kenaikan PPN menjadi 12%, hingga penerapan opsen BBNKB yang mendorong harga kendaraan naik.
Faktor lain yang menekan pasar adalah peningkatan rasio kredit macet (non-performing loan/NPL) di sektor pembiayaan, membuat lembaga keuangan lebih selektif memberikan kredit. Terlebih, kondisi global seperti perang dagang dan potensi inflasi turut memperburuk situasi.
Secara terperinci, sepanjang 7 bulan pertama 2025, model LCGC Sigra menjadi tulang punggung penjualan Daihatsu dengan kontribusi 30%, disusul Gran Max Pick Up 28%.
Baca Juga
Berturut-turut model Daihatsu terlaris lainnya yakni Terios yang berkontribusi sebesar 12%, disusul Ayla 10%, Gran Max Minibus (10%), Xenia (3%), Rocky (3%), Luxio (2%) dan Sirion (0,1%).
Secara nasional, sepanjang Januari-Juli 2025, penjualan mobil wholesales tercatat sebanyak 435.390 unit, atau merosot 10,1% (year-on-year/YoY) dibandingkan periode yang sama pada 2024 sebanyak 484.250 unit.
Di lain sisi, penjualan mobil secara ritel pun menyusut 10,8% menjadi 453.278 unit, dibandingkan pada 7 bulan pertama 2024 yang sebanyak 508.041 unit.
Tri menegaskan, semester II selalu menjadi periode krusial untuk mengejar target penjualan tahunan. Alhasil, Daihatsu tetap berkomitmen memberikan kemudahan bagi konsumen, seperti program penjualan, kredit, hingga tukar tambah.
"Untuk menjaga kepercayaan konsumen terhadap produk Daihatsu, serta memastikan bahwa setiap kendaraan konsumen selalu dalam keadaan prima, kami juga terus meningkatkan bisnis layanan purnajual dengan mengutilisasi jaringan outlet dan bengkel Daihatsu yang tersebar luas di seluruh Indonesia," pungkasnya.