Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perhatikan Hal Ini Sebelum Pasang Wall Charger Mobil Listrik di Rumah

Sebelum memasang wall charger mobil listrik di rumah, perhatikan biaya perangkat, instalasi, dan penyesuaian listrik. Gunakan charger resmi untuk jaminan kualitas.
Ilustrasi kendaraan listrik. /Freepik
Ilustrasi kendaraan listrik. /Freepik
Ringkasan Berita
  • Pemasangan wall charger mobil listrik di rumah memerlukan biaya tambahan untuk perangkat, instalasi listrik, dan pekerjaan tambahan seperti pembongkaran atau galian.
  • Disarankan menggunakan wall charger resmi dari dealer untuk menjamin kualitas, garansi, dan pemasangan yang diawasi teknisi BYD.
  • Pemasangan wall charger mungkin memerlukan koordinasi dengan PLN untuk menaikkan kapasitas daya listrik agar pengisian baterai optimal dan aman.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA - Ketika membeli mobil listrik, tentu kita juga harus memikirkan beberapa aspek lain untuk menunjang kesiapan penggunaannya, salah satunya fasilitas pengisian daya di rumah yang dibutuhkan untuk opsi pengisian daya yang lebih efisien.

PT BYD Motor Indonesia menekankan bahwa ada beberapa komponen biaya yang perlu diperhatikan ketika konsumen ingin memasang perangkat pengisian daya (wall charger) di rumah mereka, termasuk biaya pemasangan perangkat hingga instalasi listrik, yang bisa melibatkan pekerjaan tambahan dan pihak ketiga, seperti PLN.

“Misalnya untuk kabel tanam, perlu pembongkaran atau galian. Itu semua masuk dalam komponen pembentuk harga," ujar Head of Public and Government Relations BYD Indonesia, Luther Pandjaitan di Yogyakarta, Rabu (13/8) malam.

Harga perangkat pengisian daya atau wall charger tiap pabrikan bervariasi, namun, untuk perangkat resmi dari BYD sendiri saat ini berada di kisaran Rp8,5 juta.

Namun, angka tersebut hanya mencakup perangkatnya saja. Biaya lain seperti pemasangan dan penyesuaian kelistrikan rumah akan dihitung secara terpisah dan disesuaikan dengan kondisi tiap rumah.

Luther menyarankan agar konsumennya menggunakan wall charger yang disediakan langsung oleh jaringan dealer resmi, untuk menjamin kualitas perangkat, memastikan garansi tetap berlaku, dan proses pemasangannya berada di bawah pengawasan teknisi yang ditunjuk BYD.

"Kami menyarankan charger yang dipasangkan ke unit BYD adalah yang genuine dari dealer. Tujuannya untuk menjaga kualitas, ada tanggung jawab garansi, dan pengawasan saat pemasangan," kata dia.

Dalam beberapa kasus, pemasangan wall charger mobil listrik mengharuskan pemilik rumah berkoordinasi dengan PLN untuk menaikkan kapasitas daya listrik.

Hal ini terjadi karena wall charger umumnya membutuhkan daya yang cukup untuk bisa mengisi baterai kendaraan secara optimal dan aman, cepat dan stabil.

Pihak diler, menurut Luther, juga dapat membantu konsumen yang ingin opsi lebih praktis dengan penawaran “terima jadi” atau dibantu berkomunikasi dengan PLN.

“Silakan hubungi dealer, nanti pihak diler akan bantu fasilitasi prosesnya. Tapi perlu diingat, struktur pembayaran untuk urusan kelistrikan itu terpisah dari pemasangan charger,” imbuh Luther.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro