Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Motor Terkoreksi, Sumsel Masih Pasar Potensial

Produsen sepeda motor menilai Sumatra Selatan masih jadi pasar yang potensial pada tahun depan meski pertumbuhan market diproyeksi terkoreksi hingga 20% pada 2016.

Bisnis.com, PALEMBANG – Produsen sepeda motor menilai Sumatra Selatan masih jadi pasar yang potensial pada tahun depan meski pertumbuhan market diproyeksi terkoreksi hingga 20% pada 2016.

Berdasarkan catatan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total market sepeda motor di Sumsel mencapai 132.000 unit pada 2015. Jumlah itu diproyeksi turun menjadi 108.000 unit hingga akhir tahun ini.

Kepala Wilayah PT Astra Honda Motor (AHM) Sumsel, Ronny Agustinus, mengatakan pihaknya bakal mengandalkan produk matic (AT) untuk mendongkrak penjualan di wilayah itu pada 2017.

“Kami akan mempertahankan dominasi di kategori AT karena segmen itu tercatat mengalami koreksi yang lebih rendah dibanding total market secara nasional, secara kontribusi pun AT terus meningkat,” katanya di sela-sela press gathering BeAT Street, Kamis (15/12) petang.

Ronny mengatakan salah satu produk andalan perusahaan dalam segmen itu, adalah BeAT Series yang mana sepanjang Januari – November 2016, pihaknya mampu menjual 35.000 unit di pasar Sumsel.

Menurutnya, jumlah 35.000 unit tersebut telah mendominasi penjualan produk AHM, yakni sebesar 54,7% dari total 73.000 unit.

“Dengan demikian, kami optimistis bisa mempertahankan posisi sebagai leader di Sumsel melalui produk BeAT Series,” ujarnya.

Adapun market share AHM di Sumsel diproyeksi mencapai 67% -- 68% pada 2016 atau meningkat dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 60,6%.

Ronny menjelaskan dalam industri sepeda motor, segmen anak muda merupakan pasar yang cukup penting, sehingga penetrasi di segmen itu perlu dilakukan untuk memperkuat penjualan sepeda motor.

“Makanya walaupun total market turun namun market share kami bisa naik signifikan dibanding tahun lalu. Dengan BeAT series kami lebih confidence untuk memperkuat dominasi di Sumsel,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper