Bisnis.com, JAKARTA – Fiat Chrysler Automobiles (FCA) mengatakan belum menerima tawaran apapun untuk perusahaan. Hal ini disampaikan Chief Executive FCA Sergio Machionne, dikutip Reuters, Minggu (3/9/2017).
“Tidak,” katanya singkat saat ditanya mengenai adanya tawaran secara resmi untuk mengakuisisi FCA.
Harga saham perusahaan melonjak ke rekor tertinggi bulan lalu setelah beredar kabar Perusahaan China Great Wall Motor Co Ltd tertarik untuk membeli saham FCA.
Great Wall Motor secara terbuka mengatakan bahwa pihaknya tertarik dengan FCA, namun belum mengadakan pembicaraan atau menandatangani kesepakatan dengan para eksekutif di produsen mobil Italia-Amerika.
Spekulasi mengenai pembelian ini sudah terjadi sejak medio Agustus 2017. Diberitakan pabrikan otomotif China yang cukup terkenal membuat penawaran kepada Fiat. Hal ini pun membuat lonjakan saham perusahaan.
"Sehubungan dengan kasus ini, saat ini kami memiliki niat untuk mengakuisisi. Kami tertarik pada (FCA)," kata pejabat perusahaan di departemen hubungan pers Great Wall, yang menolak memberikan namanya, kepada Reuters melalui telepon.
Dalam laporan terpisah yang juga dipublikasikan Senin, Automotive News mengatakan bahwa Great Wall telah menghubungi FCA untuk mengungkapkan ketertarikan khusus pada merek Jeep-nya, dengan mengutip sebuah email dari Presiden Great Wall Wang Fengying.
Adapun saham FCA naik 3,9% menjadi 11,12 euro pada awal perdagangan. Saham Great Wall Motor naik hampir 3% di Shanghai.
Selain itu pergerakan saham juga dibantu oleh ekspektasi bahwa perusahaan akan memisahkan beberapa unit bisnis. Marchionne menjelaskan bahwa FCA sedang mengerjakan sebuah rencana untuk "memurnikan" portofolio dan unit-unit. Ia berharap bisa menyelesaikan proses itu pada akhir 2018.
Kendati demikian dia menegaskan hal ini akan rampung setelah masa jabatannya berakhir pada April 2019. "Pasti akan terjadi setelah saya pergi. Itu tidak akan terjadi saat Marchionne ada, "katanya.