Bisnis.com, JAKARTA – Porsche AG sepanjang sembilan bulan pertama 2017 meningkatkan hasil operasi, pendapatan, pengiriman, dan jumlah karyawan. Naiknya profit perusahaan akan dimanfaatkan untuk mengembangkan kendaraan listrik dan teknologi baru.
"Kami konsisten menggunakan profitabilitas tinggi kami untuk mendanai perluasan elektromobilitas dan teknologi baru," jelas Ketua Dewan Eksekutif Porsche AG, Oliver Blume dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (5/11/2017).
Blume menjelaskan bahwa varian terbaru 911, serta Panamera, dan Cayenner sangat diminati. Perusahaan juga mendapatkan respons positif dari teknologi plug-in hibrida.
Itulah sebabnya, Panamera dan Panamera Sport Turismo yang baru, Porsche telah meluncurkan model tenaga penggerak hibrida. Pada 2019, Porsche akan melangkah lebih jauh dengan memperkenalkan mobil sport listrik murni.
Lutz Meschke, Wakil Ketua Dewan Eksekutif dan Anggota Dewan Eksekutif untuk Keuangan dan TI Porsche, menekankan bahwa tingginya tingkat investasi pada elektromobilitas dan digitalisasi merupakan tantangan besar bagi produsen mobil sport.
Baca Juga
Porsche menginvestasikan lebih dari 3 miliar euro untuk plug-in hibrida dan kendaraan listrik murni selama 5 tahun ke depan, dan akan menciptakan lebih dari 1.200 pekerjaan.
"Ini adalah investasi di masa depan perusahaan kami. Meskipun demikian, tujuan strategis kami untuk mencapai marjin laba operasi minimal 15% akan berlanjut di masa depan,” kata Meschke.
Berdasarkan data internal perusahaan hasil operasi meningkat 5% menjadi 3 miliar euro, pendapatan naik 4% menjadi 17,1 miliar euro. Margin keuntungan diklaim mencapai mencapai 17,6%.
Selama periode ini, jumlah pengiriman meningkat 4% menjadi 185.898 unit kendaraan. Tenaga kerja perusahaan meningkat 8% menjadi 29.284 karyawan.
Pada tahun fiskal 2017, Blume dan Meschke berharap bisa melihat hasil operasi akhir tahun yang sedikit di atas tahun sebelumnya. Mereka menambahkan bahwa hal yang sama berlaku untuk pengiriman dan pendapatan.