Bisnis.com, FRANKFURT - Perusahaan otomotif terbesar di Eropa Volkswagen (VW) memotong gaji dan menangguhkan bonus 14 anggota dewan kerjanya karena jaksa penuntut umum menyelidiki dugaan adanya kelebihan pembayaran.
Dikutip dari Reuters, Selasa (26/12/2017), salah satu anggota dewan yang terkena pemangkasan gaji dan penundaan bonus itu adalah kepala dewan Bernd Osterloh.
Osterloh pernah mendapatkan 750.000 euro atau setara dengan US$888.525 dalam satu tahun. Namun saat ini, dia hanya mendapatkan 8.000 euro per bulan, turun sangat drastis dibandingkan sebelumnya.
Adapun penyelidikan jaksa dilakukan karena perusahaan diduga membayar Osterloh dengan gaji yang berlebihan. Di Jerman, menggunakan dana perusahaan secara berlebihan termasuk sebuah pelanggaran kewajiban fidusia.
Kepala VW Matthias Mueller mengatakan bahwa pemotongan gaji ini merupakan upaya perusahaan untuk bermain aman sampai kasus tersebut dituntaskan. "Kami berterima kasih kepada dewan pengurus yang telah mengambil langkah ini," kata dia.
