Bisnis.com, JAKARTA – Sepanjang 2016—2017, BMW Group Indonesia telah mengimpor secara utuh atau completely built up (CBU) kendaraan listrik hibrida plug-in BMW i8 sebanyak 8 unit. Perusahaan mengklaim seluruhnya sudah terjual habis.
Presiden Direktur BMW Group Indonesia mengatakan impor BMW i8 berdasarkan permintaan konsumen. “Sistem pembelian BMW i8 itu dengan memesan terlebih dahulu, jadi semua sudah terjual,” katanya belum lama ini di diler BMW Thamrin, Jakarta.
Adapun BMW i8 diperkenalkan ke Indonesia sejak 2016. Namun, secara resmi mulai dijual pada kuartal II/2017 dengan harga off the road Rp3,54 miliar.
Baca Juga
BMW i8 hadir dengan dua motor elektrik di kedua roda depannya yang menghasilkan tenaga sekitar 131 hp. Sedangkan mesin konvensional berkapasitas 1.500 cc 3 silinder turbocharger menghasilkan tenaga 231 hp dengan torsi 320 Nm berada di bagian belakang.
Kombinasi dua mesin ini menghasilkan total tenaga 362 hp dengan torsi 570 Nm. Konstruksi rangka yang terbuat dari carbon fiber menjadikan bobot mobil ini terbilang ringan, yakni 1.400 Kg, sehingga bisa melesat 0-100 km/jam dalam waktu 4,4 detik.
Setiap pembelian i8, BMW memberikan layanan instalasi Wall Box gratis. Wall Box merupakan alat untuk mengisi ulang baterai mobil. BMW mengklaim baterai yang terisi penuh dapat menempuh jarak sekitar 37 Km. Apabila dikombinasikan dengan bensin, i8 dapat menempuh jarak hingga lebih kurang 595 Km.