Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan penyewaan kendaraan, TRAC Astra Rent a Car tidak membatasi pasokan mobil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mudik lebaran tahun ini. Satu anak usaha Astra ini berharap banyak pada penambahan cuti bersama.
Chief Operating Officer TRAC Agus Riyadi mengatakan bahwa tahun lalu perusahaan hanya meyediakan 1.000 unit kendaraan yang dapat disewa secara pribadi pada periode lebaran. “Sekarang [2018] berapapun kami layani,” katanya kepada Bisnis, pekan lalu.
Dia menjelaskan saat ini TRAC memiliki sekitar 40.000 unit mobil dengan ragam tipe. Sebanyak 10%—15% dialokasikan untuk konsumen perseoranganya, sedangkan sisanya untuk korporasi.
Agus mengatakan pada tahun lalu TRAC sempat kesulitan memenuhi permintaan konsumen pada periode lebaran. Tahun ini dia perkirakan trennya akan semakin baik. Ada dua faktor yang membuatnya optimistis, yakni penambahan cuti bersama dan upaya pemerintah mendorong pariwisata.
“Mungkin akan lebih banyak lagi yang mau pulang kampung dengan sewa mobil atau sampai kampung sewa mobil, karena bisa sekalian untuk berwisata,” kata Agus.
Sebab itu perusahaan telah belajar dari tahun lalu. Dari data internal menunjukkan bahwa lebaran memberikan dorongan permintaan lebih dari 30% dibandingkan dengan bulan lain.
Baca Juga
Ada banyak model kendaraan yang disediakan oleh perusahaan, yakni segmen mobil kecil serbaguna (LMPV) Toyota Avanza, medium MPV Toyota Kijang Innova, upper MPV Toyota Alphard, serta sedan mewah Toyota Camry, serta sport utility vehicle (SUV) Toyota Fortuner.
Avanza menjadi mobil yang paling diburu, terutama untuk keluarga di bawah 4 orang. Sementara itu Innova menjadi incaran keluarga dengan anggota lebih dari 4 orang.
Kendati pontesial, Agus mengatakan bahwa bisnis sewa mobil kepada perorangan juga menantang. Saat ini persaingannya terbilang sangat ketat.
Satu strategi yang dilakukan TRAC adalah menawarkan potongan harga dan pelayanan maksimal. Perusahaan menyiapkan fasilitas purnjual dan layanan konsumen yang siaga 24 jam selama musim mudik Lebaran.
TRAC juga melengkapi setiap kendaraan dengan asuransi. Selain itu jasa penyewaan mobil ini siap mengganti unit apabila terjadi kendala selama masa sewa.
Agus menjelaskan hal tersebut tidak mengganggu pendapatan perusahaan. Segala macam bentuk promosi yang diberikan kepada konsumen diharapkan akan memberikan dampak signifikan untuk merek TRAC.
Dia melihat ke depan bisnis sewa mobil perorangan akan semakin potensial. Bukan hanya pada saat lebaran, tetapi juga pada musim liburan.
Data terakhir Badan Pusat Statistik menunjukkan belanja masyarakat terkait wisata tumbuh positif. “Dengan tren seperti itu dan upaya pemerintah dorong pariwisata, bisnis semacam ini [sewa mobil] punya masa depan yang menarik,” katanya.
