Bisnis.com, JAKARTA - Panasonic Corp ingin membuka kerja sama dengan Tesla Inc setelah pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat itu berkomitmen dengan pemerintah China membangun pabrik di Shanghai.
Yoshio Ito, Kepala Unit Sistem Otomotif dan Industri Panasonic mengatakan pihaknya memang belum menerima permintaan dari Tesla untuk bekerja sama di China.
Tapi perusahaan asal Jepang yang berbasis di Osaka itu sudah memiliki fasilitas produksi di Dalian, China, yang menjadi modal besar untuk menggaet minat Tesla.
Sebelumnya, Chief Executive Officer Elon Musk berencana membangun pabrik perakitan mobil di China yang akan mulai berproduksi dalam dua tahun ke depan dengan kapasitas produksi hingga 500.000 kendaraan setiap tahun.
Musk pun mengatakan pabrik Tesla di China diproyeksikan juga akan membuat baterai. Sehingga pemasok baterai seperti Panasonic belum tentu akan diajak bekerjasama.
Panasonic sendiri sudah menjadi pemasok baterai eksklusif Tesla dan mitra di Gigafactory di Nevada, Amerika Serikat.
"Baterai berat dan mudah terbakar, sehingga kecil kemungkinan pengiriman mereka melalui udara. Akan sangat ideal untuk memiliki pabrik baterai di sebelah jalur perakitan,” kata Ito seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (12/7).
Dalam hal tersebut Panasonic bersaing dengan China Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. untuk memasok baterai.