Bisnis.com, PARIS - Sebagai bagian dari rencana strategis Push To Pass, Groupe PSA telah mengurangi jumlah platformnya di seluruh dunia sehingga dapat mengoptimalkan efektivitas biaya R & D serta proses industri dan produksinya secara berkelanjutan.
Inisiatif ini pada akhirnya akan mengarah pada pembuatan semua mobil penumpang Groupe PSA pada dua platform multi-energi, yaitu Platform Modular Efisien 2 (EMP2) yang diluncurkan pada 2013 dan Common Modular Plarform (CMP) yang pertama kali diluncurkan dengan Crossback DS3.
Groupe PSA juga telah memulai kampanye asertif untuk memperkenalkan versi elektrik dari kendaraannya dari 2019. Model-model baru yang dibuat pada kedua platform ini akan tersedia dalam versi pembakaran internal (bensin dan diesel), listrik, dan hibrida selaras dengan transisi penyebaran energi 2019 hingga 2021.
Model-model inti, khususnya city car dari semua merek Groupe PSA akan diproduksi menggunakan CMP.
Mulai 2019, platform ini juga akan tersedia dalam varian yang dilengkapi dengan powertrain listrik 100% (eCMP). Groupe PSA berencana meluncurkan tujuh kendaraan listrik baru yang diproduksi pada eCMP pada 2021.
Gaya tubuh mid-high-end dari lima merek Groupe PSA akan diproduksi di platform EMP2. Selain mesin bensin dan diesel, EMP2 juga akan memfasilitasi plug-in hybrid petrol-electric vehicle powertrain (PHEV). Pada 2021, merek Peugeot, Citroën, DS, Opel, dan Vauxhall akan meluncurkan 8 PHEV baru.
Baca Juga
Desain yang cerdik dari dua platform dan perampingan proses produksi seri telah memberi Groupe PSA fleksibilitas untuk beradaptasi dengan perubahan dalam bauran energi di berbagai pasarnya.
"Ini berarti kami dapat menawarkan kepada semua pelanggan kami di seluruh dunia rangkaian lengkap kendaraan pembakaran internal, hibrida plug-in, dan kendaraan listrik yang memenuhi kebutuhan penggunaan mereka dan berkontribusi pada mobilitas yang lebih bertanggung jawab," kata Gilles LE Borgne, Wakil Presiden Eksekutif untuk Kualitas dan Teknik.
CMP didedikasikan untuk pembuatan semua mobil kota kompak (segmen B), tingkat pemula dan mid-range saloons (segmen C) dan compact SUV, dari Peugeot, Citroën, DS, Opel atau merek Vauxhall. Ini melengkapi EMP2, yang meliputi pengembangan dan pembuatan kendaraan di segmen C, D, dan SUV.
CMP menawarkan modularitas yang hebat, terutama dalam hal dimensi (dua lebar track, tiga wheelbase, tiga modul belakang dan kemampuan untuk menawarkan beberapa diameter roda), memungkinkan Groupe PSA untuk menyediakan pelanggan dengan berbagai gaya tubuh, dari mobil kota dan saloons ke SUV.
Modularitas ini menawarkan kebebasan gaya yang lebih besar untuk masing-masing merek Grup, membantu mereka untuk sepenuhnya mengekspresikan identitas unik mereka.
CMP dapat dioptimalkan untuk menghasilkan versi pembakaran dan listrik dalam pada lini produksi yang sama. Oleh karena itu, pelanggan dapat memilih versi bensin, diesel, atau listrik dari model apa pun, dan Groupe PSA dapat merespon dengan cepat dan beradaptasi sesuai dengan tren pasar.
Mulai 2019, Grup PSA akan dapat memproduksi kendaraan listrik generasi terbaru di CMP. Mereka akan dilengkapi dengan motor listrik 100kW (136hp), baterai lithium-ion 50kWh dan pompa panas berkinerja tinggi.
Platform ini telah mengakomodasi mesin pembakaran internal generasi terbaru yang dilengkapi dengan sistem kontrol polusi paling efisien di pasar, termasuk mesin bensin 3 silinder PureTech (mesin tahun ini untuk tahun keempat berturut-turut di 2018) dan 1.5L terbaru Mesin diesel Blue HDi dilengkapi dengan teknologi SCR, memenuhi standar lingkungan yang paling ketat, terutama di Eropa dan China.
CMP telah dirancang dan dioptimalkan untuk membatasi emisi CO2 dengan memanfaatkan semua faktor yang berkontribusi lebih rendah konsumsi.
- Penurunan berat badan: hingga 1,2 g CO2 / km berkurang menggunakan material berkinerja tinggi seperti baja canggih dan baja berkekuatan sangat tinggi (AHSS dan UHSS), tekan baja yang mengeras, aluminium dan komposit.
- Aerodinamika yang lebih baik: hingga 1,5 g CO2 / pengurangan km dengan menghaluskan bagian bawah bodi mobil dan menggunakan sistem asupan udara terkontrol pada ujung depan kendaraan.
- Ketahanan guling yang lebih rendah: hingga 2,5 g CO2 / km menurun dengan menggunakan ban Kelas A dan mengurangi gesekan mekanis pada gandar.
- Powertrains dioptimalkan: hingga 9 g CO2 / pengurangan km dengan meningkatkan output mesin konvensional, perampingan, mengurangi gesekan mekanis, sistem transmisi memanjang, menyebarkan teknologi Stop-Start pada mesin 1.2L PureTech82. Keuntungan akan bervariasi tergantung pada model dan powertrain .
