Bisnis.com, JAKARTA - Sepeda motor listrik yang diproduksi oleh perusahaan dalam negeri dengan merek Gesits diklaim sudah dipesan sebanyak 30.000 unit.
Sepeda motor nasional yang dimaksud adalah kendaraan yang diproduksi oleh PT Wijaya Manufakturing, sebuah perusahaan patungan dalam negeri yang dibentuk oleh PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi dan PT Gesits Technologies Indo. Perusahaan ini merupakan perusahaan kolaborasi antara BUMN dan perusahaan swasta.
Direktur Gesits Technologies Indo Zaki Nahdi Saleh mengatakan sudah ada pemesan yang memesan sepeda motor listrik itu sebanyak 30.000 unit. Pada saat ini, harga sepeda motor listrik itu belum diungkap ke publik.
"Tapi kita mengharap bahwa harga pasar bisa di bawah kompetitor yang sekelas motor konvensional," kata Zaki ketika ditemui seusai dirinya dan rombongan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Menurutnya, baterai untuk sepeda motor listrik itu diproduksi oleh PT Pertamina (Persero). Isi ulang baterai itu nantinya bisa dilakukan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Zaki mengatakan pihaknya akan menyiapkan sistem pengisian itu di 10 SPBU di Jakarta, Surabaya dan Bali pada tahap awal.
Purwarupa (prototipe) sepeda motor listrik itu diperkenalkan kepada dan dicoba oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Presiden menjajal sepeda motor itu di jalanan di dalam kompleks Istana Kepresidenan selama 10 menit.
Baca Juga
Dalam setahun, sepeda motor ini akan diproduksi sebanyak 60.000 unit pada 2019. Presiden mengatakan merk dan prinsipal sepeda motor ini "100% Indonesia". Menurutnya, sepeda motor ini sudah diujicoba melaju dari Jakarta ke Bali. Dari hasil uji coba itu, menurutnya, tidak ada masalah.
Menurutnya, dengan adanya sepeda motor listrik ini, konsumen diberikan pilihan. Apabila harga sepeda motor itu kompetitif dan lebih efisien dibandingkan dengan sepeda motor konvensional, menurut Presiden, maka produk itu akan disambut oleh pasar.
Presiden belum bersedia menyebutkan harga sepeda motor listrik itu kendati sudah mendapatkan informasi dari perusahaan. "Kita coba di pasar lokal dulu. Tentu saja saya sudah diberi tahu harganya, kompetitif. Saya kira sangat bagus," katanya.