Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tip Merawat Helm Agar Tidak Bau Apek

Helm merupakan alat keselamatan berkendara yang memiliki fungsi sangat penting sebagai pelindung kepala, sehingga harus dirawat secara teratur demi menjaga menyamanan dan memaksimalkan fungsinya.
Helm RSV. /ANtara
Helm RSV. /ANtara

Bisnis.com, JAKARTA - Helm merupakan alat keselamatan berkendara yang memiliki fungsi sangat penting sebagai pelindung kepala, sehingga harus dirawat secara teratur demi menjaga menyamanan dan memaksimalkan fungsinya.

Bagi Anda yang sehari-hari bekerja mengandalkan sepeda motor, tentunya sering menghadapi cuaca terik yang membuat kepala berkeringat kemudian membasahi lapisan dalam helm sehingga muncul bau apek.

Terkadang, berkendara saat hujan juga menyebabkan kondisi lembab pada helm yang berujung pada munculnya aroma yang kurang sedap.

Richard Ryan selaku Executive Director RSV Helmet membagikan tips menjaga kebersihan helm dan cara menghilangkan bau keringat pada pelindung kepala itu.

Langkah pertama yang mudah dilakukan pemilik adalah membuka visor helm seusai digunakan. "Selalu buka visor sehabis digunakan sehingga ada sirkulasi udara, supaya enggak bau keringet," kata Ryan di Jakarta, Senin (11/2/2019).

Setelah itu, pemilik helm harus membersihkan padding atau lapisan busa pada helm, setidaknya seminggu sekali jika digunakan setiap hari. "Lepas semua padding atau inner helm. Tergantung pemakaian juga kapan harus melepas dan membersihkan inner padding helm," kata dia.

"Saran saya kalau dipakai tiap hari, lepas semua inner-nya satu minggu sekali," katanya, kemudian menimpali, "Makannya selalu beli helm yang padding-nya bisa dilepas."

Pengguna juga bisa mencegah bau apek dengan menyemprotkan spray yang mampu menetralkan aroma. Ia menggarisbawahi agar tidak menggunakan spray beraroma harum karena berpotensi membuat pengguna pusing karena menghirup wewangian itu selama berkendara.

"Cari spray pembersih helm yang tidak berbau harum. Menurut saya yang benar itu untuk menghilangkan bau. Jadi tidak harum. Pusing juga kalau dalam helmnya jadi harum," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper