Bisnis.com, JAKARTA — Volkswagen memproyeksikan setengah dari penjualan kendaraannya di China akan menjadi kendaraan energi terbarukan atau new energy vehicles (NEVs) pada 2035.
Berdasarkan keterangan resmi perusahaan yang dilansir dari Reuters, hal tersebut disampaikan oleh CEO Volkswagen Herbert Diess dalam sebuah konferensi di Boao, China, Selasa (2/7/2019).
Herbert menjelaskan, pabrikan otomotif asal Jerman tersebut bermaksud menawarkan 14 model kendaraan listrik di China tahun ini. China dinilai sebahai salah satu pasar potensial bagi kendaraan listrik.
Baca Juga
Pihak Volkswagen sebelumnya mengatakan akan menjual 400.000 NEV di China pada tahun depan. Selain itu, Volkswagen pun menargetkan akan menjual sekitar 1,5 juta kendaraan energi terbarukan di China pada 2025.
Sejalan dengan target tersebut, menurut Herbert, Volkswagen merencanakan akan memproduksi 22 juta mobil listrik pada 2028, di mana setengah dari produksi tersebut akan bertempat di China.
Di China, Volkswagen memiliki usaha patungan dengan beberapa perusahaan, yakni FAW Group, SAIC Motor, dan JAC.