Bisnis.com, JAKARTA -- Ada yang unik dari konvoi kendaraan listrik sebagai puncak gelaran Indonesia Electric Motor Show (IEMS).
Tidak hanya kendaraan keluaran anyar yang ikut dalam konvoi dengan rute dari Jakarta ke Tangerang Selatan tersebut. Komunitas mobil lama atau mobil jadul juga ikut menjadi peserta konvoi.
Salah satunya Rudi Susanto, pemilik dari mobil Volkswagen atau VW tahun 1975 yang telah dimodifikasi jadi kendaraan listrik.
Rudi terlihat antusias mengenalkan kendaraannya yang telah dikonversi dari combustion engine menjadi electric engine.
Sebagai penggemar mobil lama, Rudi termasuk yang memiliki keinginan untuk mencari solusi agar mobilnya tetap bisa digunakan. Menurutnya mobil listrik adalah solusinya.
Dari keinginannya tersebut, Rudi mulai melakukan konversi terhadap mobil VW miliknya. Pengerjaannya dilakukan pada waktu akhir pekan dengan total selama setengah tahun. Dia mengungkapkan setidaknya butuh sekitar 500 juta rupiah hingga 1 miliar rupiah untuk melakukan konversi tersebut.
Untuk penggunaan, Rudi mengungkapkan daya yang dipakai relatif hemat. Dia mencontohkan dalam konvoi dari kantor BPPT di Jalan MH Thamrin, Jakarta ke BPPT di Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan hanya menghabiskan sekitar 10 persen saja jika dilihat dari indikatornya.
Untuk mengisi daya dari nol butuh empat jam untuk jarak 150 kilometer. Rudi mengatakan sebagai pengguna mobil listrik, kebiasaan dalam mengisi daya harus dilakukan seperti halnya mengisi daya handphone. Mobilnya juga sudah dikonversi untuk bisa mengisi daya dengan listrik rumah tangga.
Lebih lanjut, Rudi mengatakan untuk kecepatan, dia pernah mencoba hingga 100 km per jam dan keistimewaannya torsinya tinggi.
"Tentu [menyenangkan] mengendarainya," katanya
Rudi juga menyanggupi untuk membantu jika ada pemilik mobil lama yang ingin mengkonversi mobilnya.
"Saya terus terang ingin mendorong, ingin mendapatkan follower untuk mengubah jadi mobil listrik," katanya.