Bisnis.com, JAKARTA – Motor Harley Davidson Electra Glide yang disita oleh Bea Cukai Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dari pesawat anyar maskapai Garuda Indonesia ternyata punya cerita menarik. Motor ini ternyata sama dengan yang pernah dimiliki oleh Don Corleone.
Meski sudah dipreteli, kekhasan Harley Davidson FLH Electra Glide tampak jelas dari bentuk bodi dan rangka sepeda motor ini. Motor ini dikenal sebagai kendaraan yang digunakan oleh polisi di sejumlah negara, salah satunya Yunani.
Namun, motor yang kondang pada era 1970-an ini juga banyak digunakan oleh para selebritas papan atas dunia. Salah satunya adalah mendiang musisi rock and roll Elvis Presley. Selain itu, nama Marlon Brando juga pernah memiliki motor ini. Marlon dikenal berkat perannya sebagai Vito Andollini Corleone, atau Don Corleone dalam film The Godfather.
Dikutip dari Topspeed.com, Kamis (5/12/2019), motor Harley-Davidson FLH Electra-Glide tahun 1969 milik Brando pernah nampang di pelelangan Juliens pada 27 Juni 2015. Dalam pelelangan itu, motor ini diperkirakan dapat terjual dengan harga US$400.000.
Kendati demikian, kenyatannya motor tersebut terjual dengan harga jauh di bawah perkiraan balai lelang tersebut. Dikutip dari laman resmi Juliens, ternyata motor itu hanya terjual dengan harga US$256.000.
Baca Juga
Selain dikenal karena perannya di film The Godfather tersebut, Marlon juga pernah memerankan motoris dalam film The Wild One yang dirilis pada 1953. Dalam film itu dia berperan sebagai Johnny Strabler.
Jauh sebelum dirinya terkenal, ternyata Brando juga sudah punya hobi kebut-kebutan dengan motor gede di kawasan New York. Setelah terkenal hobi itu tak dilupakannya begitu saja. Dia masih suka melakukan touring ke daerah Barat Daya Amerika.
Marlon yang lahir pada 3 April 1924 tutup usia pada 2004. Dia meningal jauh sebelum motornya masuk ke balai lelang Juliens.
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara resmi dicopot dari jabatannya oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Hal ini lantaran keterlibatannya dalam kasus penyelundupan komponen motor Harley-Davidson dan sepeda lipat merek Brompton.
