Bisnis.com, JAKARTA – Pabrikan mobil Rusia, Avtovaz, menyatakan akan membeli 50% saham General Motor di perusahaan patungan mereka yang memproduksi merek Chevrolet.
Dikutip dari laman resemi Avtovaz, Senin (9/12/2019), kesepakatan antara GM dan Avtovas ini akan akan mengantarkan Avtovaz memiliki 100% perusahaan patungan tersebut.
Dalam kesepakatan ini, bekas perusahaan patungan ini akan tetap memproduksi dan menjual model Niva yang selama ini diproduksi di bawah merek Chevrolet. Rencananya, Avtovaz akan melakukan re-badge mobil ini menjadi merek Lada.
Kesepkatan ini tidak akan memengaruhi karyawan yang bekerja di kedua perusahaan tersebut. Selain itu, kontrak yang masih berjalan dengan para pemasok Niva juga tidak akan berubah dalam perode transisi ini. Akan tetapi, kesepakatan ini akan mengubah nama prusahaan GM-Avtovaz.
Yves Caracatzanis, Presiden dan CEO Avtovaz, menyatakan pihaknya berterima kasih kepada GM yang sudah bermitra bersama mereka selama 18 tahun. Menurutnya, berkat kerja sama ini Avtovaz dapat mengembangkan produk mobil petualang berpenggerak roda empat atau 4x4.
“Secara historis, proses produksi perusahaan patungan sangat terhubung dengan pabrik utama kami di Togliatti yang merupakan titik awal untuk pengembangan di masa depan dalam memuaskan pelanggan konsumen Niva. Saya ingin mengucapkan selamat datang yang sangat hangat kepada semua karyawan dari GM-AV ke dalam Avtovaz Group,” katanya melalui siaran pers, Senin (9/12/2019).