Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah fitur keamanan dalam uji berkendara Toyota Raize beberapa waktu lalu hampir tuntas diuji. Teknologi HSA terbukti tertanam dalam mobil ini. Gedung parkir Kuningan City yang oleh pesepeda disebut Tanjakan 13 ini menjadi saksi.
Sejak lantai dasar menuju lantai 13, teknologi turbo berkerja dengan optimal menjaga tenaga. Raungan mesir rasanya terasa sedikit lebih besar dibandingkan dengan mobil berkubikasi mesin di atasnya, tetapi dari balik kemudi tidak ada hambatan performa sedikitpun. Mobil 1.000 cc ini terasa enteng melahap Tanjakan 13.
Begitu pula dengan fitur HSA yang membuat mobil ini anti melorot saat dalam kondisi diam di tanjakan. Dalam sudut tanjakan gedung parkir Tanjakan 13, HSA Toyota Raize berkerja sempurna menopang mobil tidak mundur tanpa menginjak pedal rem ataupun gas.
Emblem 50 tanda 50 tahun Toyota di Indonesia disematkan di bawah logo Raize. /PT Toyota Astra Motor
Selain HSA, seluruh tipe Toyota Raize sudah dilengkapi fitur keselamatan berupa rem dengan Anti-lock Braking System (ABS), Vehicle Stability Control (VSC), lampu peringatan sabuk keselamatan, sensor parkir mundur dan kamera parkir, ditambah alarm dan immobilizer.
VSC merupakan salah satu fitur yang memiliki fungsi penting dalam mendeteksi dan mencegah tergelincirnya mobil pada saat melaju kencang. Bisa mencegah roda selip dan hilangnya traksi dengan mengurangi tenaga mesin dan menerapkan gaya pengereman secara efektif pada setiap rodanya.
Pada varian Raize tertinggi yang dicoba Bisnis, terdapat perbedaan fitur keselamatan yang cukup mencolok. Selain sudah dilengkapi 6 kantung udara (dibandingkan dua kantong udara pada tipe GR Sport CVT ini), tipe TSS dilengkapi sederet fitur keselamatan aktif.
Fitur-fitur yang disematkan pada mobil varian tertinggi seharga Rp 265,9 juta itu meliputi Pre Collision System, Adaptive Cruise Control, Front Departure Alert, Lane Departure Assist, Pedal Misoperation Control, Rear Crossing Traffic Alert, dan Blind Spot Monitoring.
Seluruh fitur tersebut sangat membantu memudahkan pengemudi. Sebut saja lane departure asssist yang selalu memberikan peringatan ketika mobil melewati garis marka tanpa sen. Begitu pula dengan blind spot monitoring yang akan aktif bila hendak pindah jalur dan terlalu dekat dengan kendaraan lain yang berada di jalur tersebut.
Dari seluruh fitur tersebut, Bisnis menarik kesimpulan bahwa Toyota cukup royal memberikan fitur-fitur ini untuk mobil yang tidak sampai Rp300 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
