Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang hari raya Idulfitri 1443 H, banyak pemudik yang masih mengalami kemacetan di jalan tol seperti kemarin Sabtu (30/4/2022), berdasarkan pantauan Bisnis, kemacetan terjadi di tol Jakarta Cikampek dan Tol Trans Jawa.
Kemacetan tersebut juga berlangsung lama, pengemudi mobil pun banyak yang mematikan mesin agar menghemat bensin, bagaimana jika kendaraan listrik yang mengalami macet?
Sebelumnya Hyundai memberikan beberapa kiat dalam mudik menggunakan mobil listrik, Head of Public Relations PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Uria Simanjuntak mengatakan pengguna mobil listrik sebelum bepergian harus melakuan travel management.
Yaitu mengetahui kemampuan kapasitas baterai mobil listrik, lokasi charging station, dan tentunya jarak tempuh yang akan dilalui termasuk mengecek terlebih dahulu kondisi jalanan khususnya volume kendaraan di titik-titik yang akan dilalui sebelum memulai perjalanan.
Sebagai informasi, Hyundai Kona dan Ioniq Electric memiliki jarak tempuh sekitar 300 km atau dari Jakarta ke Cirebon, di sini pengguna mobil Hyundai bisa melipir ke Hyundai Gowa untuk melakukan pengisian baterai untuk melanjutkan perjalanan.
Selain itu, untuk mendukung kelancaran para pengguna mobil listrik, PT Jasa Marga Related Business (JMRB) dan PT PLN menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU. Diketahui, lokasi SPKLU tersebut berada di beberapa rest area. Empat di antaranya ialah di rest area tol Trans Jawa.
Baca Juga
Pertama, ada di rest area Km 207 A Palimanan – Kanci. Kedua, di rest area KM 379 A ruas tol Batang – Semarang.
Lalu, ada pula di rest area Km 519 A dan B ruas jalan tol Solo (Jawa Tengah) – Ngawi (Jawa Timur).
Selain itu Hyundai juga sudah menyiapkan program Hyundai Siaga Mudik 2022 untuk perjalanan mudik para pelanggan Hyundai termasuk Hyundai Premium Lounge, 24-Hours Roadside Assistance, take me Home, 24 Hours Mobile Service, 24-hours Mobile Charging, dan Bengkel Siaga.
" Jadi pelanggan tidak perlu khawatir apabila membutuhkan dukungan dari Hyundai ketika sedang melakukan perjalanan mudik," ujar Uria kepada Bisnis, Minggu (1/5/2022).
