Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah Laris Banyak, Alva, Electrum, dan Gogoro Belum Kantongi Sertifikat TKDN

Alva One, Electrum, dan Gogoro merupakan merek sepeda motor listrik yang digawangi emiten di Tanah Air. Hanya saja, ketiganya belum mengantongi sertifikat TKDN.
PT Gojek Indonesia menggandeng PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) ekosistem motor listrik bertajuk Electrum, Kamis (18/11/2021).
PT Gojek Indonesia menggandeng PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) ekosistem motor listrik bertajuk Electrum, Kamis (18/11/2021).

Bisnis.com, JAKARTA - Era elektrifikasi otomotif membuat prospek bisnis kendaraan listrik (electric vehicle/EV) semakin menjanjikan. Terbukti, sejumlah emiten berlomba-lomba terjun melakukan ekspansi ke sektor kendaraan listrik.

Meski demikian, berbagai merek motor listrik yang telah dijual dan didistribusikan di Indonesia belum mengantongi sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk mengukur target pemerintah sebagaimana tertuang dalam Permenperin No.6/2022.

Misalnya Gogoro, manufaktur motor listrik asal Taiwan yang menjalin kerja sama dengan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dan PT GoTo Gojek Indonesia Tbk. (GOTO) mengklaim telah melakukan penjualan aset 251 unit motor listrik Smartscooter Gogoro 2 Plus dan 502 unit perlengkapan baterai pada Agustus lalu.

Akan tetapi, berdasarkan pantauan Bisnis pada situs TKDN Kementerian Perindustrian pada Senin, (10/10/2022), Gogoro belum mengantongi sertifikat TKDN. Padahal, Sertifikat TKDN merupakan bukti legalitas nilai TKDN dari sebuah produk.

Perlu diketahui, sertifikasi TKDN juga memberikan keuntungan bagi industri, yang paling utama yaitu produknya akan lebih banyak terserap melalui pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Selain Gogoro, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA), melalui perusahaan patungannya Electrum, sudah menyuplai 300 motor listrik untuk armada Gojek. Bahkan Electrum ke depannya menargetkan bisa memasok 2 juta unit motor listrik untuk kebutuhan di dalam negeri.

Dari catatan pemberitaan Bisnis, Electrum menargetkan penjualan 500.000 unit motor listrik hingga tahun 2025 mendatang. Kendati demikian, Electrum juga terpantau belum mengantungi sertifikat TKDN.

Teranyar, emiten produsen energi, PT Indika Energy Tbk. (INDY) juga memiliki motor listrik Alva One yang baru saja diluncurkan pada GIIAS 2022, dan pabriknya dengan kapasitas produksi 100.000 unit per tahun yang ditarget rampung November 2022. Motor listrik Alva One juga terpantau belum memiliki sertifikat TKDN.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : rizqi rajendra
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper