Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Honda WRV Ditargetkan Tembus 30.000 Unit di 2023

Honda Prospect Motor (HPM) menargetkan penjualan mobil Honda varian terbaru WR-V bisa mencapai 30.000 pada 2023.
Mobil Honda WR-V / BISNIS-Yanita Petriella.
Mobil Honda WR-V / BISNIS-Yanita Petriella.

Bisnis.com, UBUD - Honda Prospect Motor (HPM) menargetkan penjualan mobil Honda varian terbaru WR-V bisa mencapai 30.000 unit sepanjang 2023.

Business Innovation and Sales & Marketing Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, mengatakan sejak pertama kali diluncurkan, minat konsumen dengan produk mobil WR-V cukup besar.

Hal itu dibuktikan dengan jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) per 18 Desember 2022 mencapai 2.580 unit.

Honda WR-V dipasarkan dengan tiga pilihan varian yakni RS CVT with Honda Sensing, RS CVT dan E CVT. Dari ketiganya tipe paling tertinggi RS CVT merupakan unit paling diminati konsumen yakni mencapai 51 persen, lalu 45 persen with Honda Sensing, dan 4 persen E CVT.

Produksi mobil telah dimulai sejak tanggal 1 Desember dan telah dikirimkan kepada dealer sejak 10 Desember 2022.

Menurutnya, hingga Maret tahun depan produksi mobil WR-V hanya dapat mencapai 1.500 hingga 1.700 per bulan karena masih belum stabil terkait suplai komponen semikonduktor.

"Tahun ini kami hanya bisa wholesale untuk rangka produksi mobil tahun 2022 hanya 1.700 unit, karena chip semikonduktor masih sangat belum stabil hingga sekarang," ujarnya dalam Test Drive Honda WR-V di Bali, Senin (18/12/2022) malam.

Oleh karena itu, keterbatasan produksi tersebut membuat konsumen Honda harus sabar menunggu kendaraannya.

"Jadi yang sudah diproduksi 1.700 dari pesanan 2.580 unit," katanya.

Kendati demikian, pihaknya tak dapat menjamin berapa lama inden untuk WR-V. Pasalnya, tiap daerah akan memiliki waktu yang berbeda untuk indennya.

"Tiap daerah tergantung, beda-beda, ada yang sampai Januari, Februari. Jadi tergantung, dari pesanan tersebut kebanyakan mereka sudah SPK. Karena mereka ini kebanyakan Honda loyalis. Jadi mereka sudah tahu dan langsung melakukan pemesanan," ungkapnya.

Adapun, pada tahun depan diproyeksikan akan ada kenaikan harga Honda WR-V karena penyesuaian pajak kendaraan setiap tahunnya dan ketersediaan chip semikonduktor yang masih minim.

Namun, HPM enggan membeberkan lebih lanjut seberapa besar kenaikan harga WR-V tahun depan. Perusahaan akan menyampaikan lebih lanjut soal penyesuaian harga WR-V dalam waktu dekat ini.

"Jadi SPK yang inden saat ini akan dibanderol sesuai harga saat ini. Nanun SPK yang muncul setelah itu menggunakan nomor mesin 2023 sehingga harganya berbeda. Penentuan harga WR-V tahun depan akan ditentukan Januari nanti," jelasnya.

Untuk diketahui, Honda resmi meluncurkan WR-V di Indonesia pada awal November kemarin SUV yang mampu menampung lima penumpang ini dipasarkan mulai dari Rp271,9 juta untuk tipe terendah E CVT dan tipe tertinggi RS CVT with Honda Sensing seharga Rp309,9 juta on the road Jakarta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper