Bisnis.com, JAKARTA - PT ABB Sakti Industri dan PLN Icon Plus meneken nota kesepahaman terkait pengembangan SPKLU yang bakal menelan investasi awal sebesar US$250.000.
Vice President Electric Vehicle Services PLN Icon Plus, Anne Aprina menyampaikan dari kerja sama ini akan semakin mendorong ekosistem kendaraan listrik dari sisi infrastruktur. Langkah ini merupakan bagian pengembangan bisnis PLN di luar ketenagalistrikan.
Hanya saja, kerja sama bersama ABB kali ini baru pada tahap awal. "Nilai sendiri tentu akan berkembang terus, tapi juga bagaimana awareness itu bisa dikomunikasikan dalam nilai yang termasuk digital services dalam mobile atau smart mobile memang yang kami upayakan dan nilai konversikan US$250.000 [setara Rp3 miliar] sangat minim, dan akan dikembangkan ke depannya berapa banyak charger bisa di sebarkan," kata Anne di Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Melalui kolaborasi ini, ABB and PLN Icon Plus akan melakukan studi dalam pengembangan layanan pengisian kendaraan listrik. Kedua perusahaan akan bersinergi yang mencakup teknologi, studi pasar, pengembangan platform Charging Station Management System (CSMS), aktivitas marketing dan penyediaan perangkat pengisi kendaraan listrik.
President Director PT ABB Sakti Industri, Gerard Chan menyampaikan Indonesia saat ini sedang dilanda tren kendaraan listrik, termasuk dalam penyediaan infrastruktur pengisian EV di berbagai wilayah.
“Nota Kesepahaman antara ABB dan PLN Icon Plus ini menandai komitmen kedua perusahaan untuk mempererat kerja sama dalam pengembangan berbagai layanan terkait pengisi daya kendaraan listrik. Hal ini juga sebagai bentuk dukungan untuk pemerintah dalam percepatan implementasi e-mobility di Indonesia,” kata Gerard.
Baca Juga
Sebagai informasi, PT PLN (Persero) memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik selama masa mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Salah satunya, PLN menyiapkan sebaran SPKLU sebanyak 616 unit di 237 Lokasi di Indonesia, di antaranya terletak pada rest area jalan tol di jalur mudik yakni di sembilan titik di Tol Trans Jawa, dan enam titik di Tol Trans Sumatra.