Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sukses Jualan Stargazer, Hyundai Siap Tawarkan Model Baru SUV

Di tengah tren pergeseran segmen MPV, Hyundai mengungkap niatan menawarkan model baru SUV.
Hyundai Stargazer./Doc. Hyundai
Hyundai Stargazer./Doc. Hyundai

Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan segmen low multipurpose vehicle (LMPV) melalui model Stargazer dari Hyundai mengalami pertumbuhan hingga 50,95% pada Januari-Oktober 2023. Hyundai pun  akan meramaikan pasar otomotif melalui.segmen lain seperti SUV

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan Stargazer secara wholesales mencapai 13.251 sepanjang Januari-Oktober 2023, naik 50,95% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 8.778 unit.

Secara rinci Stargazer Prime terjual 8.874 unit, Stargazer X sebanyak 2.074 unit, Stargazer Trend sebanyak 1.314 unit, Stargazer Active terjual 244 unit, serta Stargazer Style 231 unit.

Penjualan Stargazer pun berkontribusi sekitar 44,86% dari total penjualan Hyundai yang mencapai 29.537 unit sepanjang 10 bulan 2023.

Meski demikian, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan Hyundai akan terus memperhatikan kebutuhan konsumen pada segmen lainnya.

Dia juga mengatakan segmen sports utility vehicle (SUV) mengalami pertumbuhan yang dari tahun ke tahun sudah mengalahkan segmen MPV. Hal ini berarti terdapat pergeseran dari kebutuhan calon konsumen Indonesia.

“Selain segmen LMPV dan premium, kami juga memperhatikan kebutuhan konsumen di segmen SUV seperti Creta dan Santa Fe. Hyundai akan memperkenalkan SUV terbaru yang penuh kejutan,” ujar Frans kepada Bisnis, Selasa (21/11/2023).

Dia menilai peningkatan pada pasar SUV dimulai dengan gimmick yang diberikan beberapa APM dengan memperkenalkan MPV cross alias MPV rasa SUV. Produk tersebut memang disesuaikan dengan bonus demografi Indonesia dan munculnya generasi masyarakat yang memiliki preferensi berbeda.

Lebih lanjut, dia mengklaim Hyundai telah menguasai pasar untuk harga di atas Rp700 juta dengan pangsa pasar di atas 30% untuk pasar premium. Selain itu, penjualan mobil listrik Ioniq juga dipastikan meningkat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan 2022.

Dia juga menyebut penjualan Ioniq telah mendominasi pasar untuk mobil listrik murni atau battery electric vehicle (BEV). Hyundai pun berhasrat untuk memperluas portofolionya untuk produk mobil listrik.

Data Gaikindo pun menunjukkan Ioniq memimpin penjualan BEV dengan capaian 5.815 unit sepanjang Januari-Oktober 2023. Tepat di belakang Hyundai Ioniq adalah Wuling Air ev yang penjualannya mencapai 4.005 unit.

Kemudian terdapat BMW dengan penjualan BEV mencapai 567 unit, Toyota sebanyak 474 unit, serta Lexus sebanyak 197 unit, serta Mercedes-Benz sebanyak 152 unit.

“Hal ini menunjukkan bahwa pasar kendaraan listrik masih sangat luas untuk dikembangkan mulai dari segmen low sampai premium,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper