Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lexus “Kondisikan” Konsumen Beralih ke Elektrik, 2025 Tanpa Mobil Konvensional

Lexus Indonesia menargetkan pada 2025, seluruh model yang dipasarkan bakal tersemat teknologi elektrik, mulai dari PHEV, HEV, hingga BEV.
Satu lagi gebarakan Lexus Indonesia dalam mematangkan peralihan konsumen dari mobil konvensional mengarah kepada berbasis elektrik, hingga kelak berbasis listrik sepenuhnya. Lexus meluncurkan galeri Aethereum, sebagai bagian strategi 'Lexus Electrified'/Lexus
Satu lagi gebarakan Lexus Indonesia dalam mematangkan peralihan konsumen dari mobil konvensional mengarah kepada berbasis elektrik, hingga kelak berbasis listrik sepenuhnya. Lexus meluncurkan galeri Aethereum, sebagai bagian strategi 'Lexus Electrified'/Lexus

Bisnis.com, JAKARTA- Satu lagi gebarakan Lexus Indonesia dalam mematangkan peralihan konsumen dari mobil konvensional mengarah kepada berbasis elektrik, hingga kelak berbasis listrik sepenuhnya. Lexus meluncurkan galeri Aethereum, sebagai bagian strategi 'Lexus Electrified'.

Pendirian galeri ini merupakan salah satu milestone Lexus Indonesia yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat luas terkait teknologi elektrifikasi Lexus dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.

Di Aethereum, pengunjung juga dapat merasakan pelayanan Omotenashi khas Lexus. Sebelumnya, Aethereum 1.0 memiliki konsep pop-up booth yang berlokasi di Atrium Plaza, Mall Kelapa Gading 5.

Galeri itu dilengkapi dengan Electrified Interactive Edu-zone agar pengunjung dapat mengetahui jenis dan rekomendasi kendaraan elektrifikasi yang sesuai dengan lifestyle pengunjung, hingga sejarah dan milestone teknologi elektrifikasi Lexus, serta privilege dan service dari Indonesia. Lexus juga menghadirkan sebuah lounge eksklusif, serta 2 unit display The All New Lexus RZ.

Kini, Lexus kembali melanjutkan popularisasi elektrifikasi dengan mengadakan Lexus Electrified Aethereum 2.0 yang resmi dibuka pada 25 November 2023 lalu dan akan melayani para luxury automotive enthusiasts hingga akhir Februari 2024.

Berlokasi di area strategis tepatnya di Ground Floor – Senayan City, Lexus menghadirkan konsep yang berbeda dari Aethereum sebelumnya, yaitu dengan konsep luxury store. Dengan konsep ini, Lexus menghadirkan eksibisi elektrifikasi melalui sebuah luxury store dalam periode tertentu.

Lexus juga menampilkan beberapa crafted art pieces seperti Lexus BEV Sport Acrylic Art Installation dan LF-Z Electrified Concept Wire Mesh Art Installation yang dibuat secara eksklusif oleh artisan lokal Indonesia.

Selain itu, juga terdapat koleksi terbaru dari Official Merchandise Lexus yaitu Lexus Collection yang dapat dibeli langsung oleh pengunjung di Aethereum ini. Kemudian untuk unit display yang ditampilkan kini lebih bervariasi yang terdiri dari 3 unit display kendaraan elektrifikasi Lexus seperti Lexus RZ 450e , ES 300h, dan NX 350h.

Di sisi lain, sebagaimana diungkapkan General Manager Lexus Indonesia Bansar Maduma, merek premium dari Toyota Group ini berniat menghadirkan seluruh model elektrik pada 2025. “Jadi kalau saat ini sekitar 80% model berbasis elektrik [PHEV, HEV, dan BEV], pada 2025 seluruhnya. Ini merupakan langkah Lexus untuk mencapai visi 2035, untuk menghadirkan seluruh model merupakan BEV,” kata Bansar.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Lexus berhasil melego sebanyak 2.052 unit sepanjang Januari hingga November tahun ini. Jumlah itu melesat 124% dibandingkan 916 unit pada periode sama tahun lalu.

Dengan catatan itu, Lexus Indonesia pun mencatatkan rekor lainnya, yakni menjadi pemuncak penjualan terbanyak merek premium Toyota Group itu di wilayah Asia Pasifik. “Kami menjadi nomor satu penjualan di Asia Pasifik,” ungkap Bansar Maduma selaku General Manager Lexus Indonesia akhir pekan lalu.

Rekor lainnya, Lexus telah berhasil menghadirkan 80% model berbasis listrik dari keseluruhan model yang diedarkan di Indonesia. Dominasi penjualan merek premium dari Toyota Group itupun dipegang model-model berbasis elektrik.

Bansar mengungkapkan banyaknya model elektrik yang dipasarkan di Indoensia merupakan strategi transisi pabrikan premium itu. Menurutnya, dengan menghadirkan ragam model teknologi elektrik, konsumen akan terbiasa sehingga mudah sewaktu beralih kepada kendaraan berbasis listrik penuh.

“Kami mengusung visi Lexus Electrified, agar bisa berkontribusi untuk netral karbon. Berbeda dgn merek premium lain, kami bisa menyediakan sesuai kebutuhan konsumen premium dengan kebutuhan personal masing-masing,” ungkapnya di galeri Lexus Aethereum, Jakarta, kemarin. 

Strategi itu diklaim berhasil mendongkrak penjualan Lexus secara signifikan. Dari total penjualan mencapai lebih dari 2.000 unit hingga November tahun ini, 74% merupakan model berbasis elektrik. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper