Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Great Wall Motors Rakit Mobil Hybrid di Fasilitas Mercedes-Benz Wanaherang

Great Wall Motors telah meluncurkan sekaligus mengungkap harga mobil hybrid Haval H6 dan Tank 500 HEV.
Great Wall Motors telah meluncurkan sekaligus mengungkap harga mobil hybrid Haval H6 dan Tank 500 HEV/Bisnis- Nuhansa Mikrefin YP
Great Wall Motors telah meluncurkan sekaligus mengungkap harga mobil hybrid Haval H6 dan Tank 500 HEV/Bisnis- Nuhansa Mikrefin YP

Bisnis.com, TANGERANG — Great Wall Motors berencana memulai perakitan mobil hybrid secara lokal pada semester II/2024 dengan menggunakan fasilitas pabrik di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.

Adapun, merek dari PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, (IMAS) tersebut baru saja mengumumkan harga untuk Tank 500 HEV sebesar Rp1,19 miliar, dan Haval H6 HEV senilai Rp595,8 juta. Namun, harga ini hanya berlaku selama BCA Expoversary berlangsung.

General Manager Great Wall Motors Indonesia Constatinus Herlijoso mengatakan persiapan untuk memulai perakitan mobil hybrid sudah dipersiapkan. Perakitan akan menggunakan fasilitas yang sama seperti Mercedes-Benz.

“Mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan baik dan bisa merakit semester II tahun ini,” katanya di ICE BSD Tangerang, Sabtu (2/3/2024).

Dia mengatakan Great Wall Motors berharap kedua produk tersebut setidaknya bisa menembus tiga besar penjualan dari segmennya masing-masing. Adapun, Tank 500 HEV masuk dalam segmen luxury SUV, sedangkan Haval H6 HEV segmen medium SUV.

Secara terpisah, Marketing Director Great Wall Motors Indonesia, Hari Arifianto mengatakan mobil hybrid masih diminati oleh konsumen lantaran adanya kekhawatiran terhadap ekosistem yang dinilai belum siap.

Alhasil, Great Wall Motors menyajikan produk mulai dari hybrid, hingga mobil listrik berbasis baterai untuk bisa memenuhi keinginan dari para konsumen.

“Kami masih melihat mereka punya kekhawatiran terhadap ekosistem yang mendukung elektrifikasi,” katanya.

Sebelumnya, President Director Inchcape Indonesia Khoo Shao Tze mengatakan mobil yang akan dibawa ke Indonesia akan melalui skema impor utuh atau completely built up (CBU) sebelum melakukan proses perakitan.

Great Wall Indonesia juga rencananya akan mengembangkan kolaborasi untuk kendaraan bekas dan juga lembaga pembiayaan. Saat ini, perusahaan sedang dalam proses finalisasi persyaratan untuk memastikan produk siap dipasarkan pada kuartal I/2024.

“Saat ini, rencana kami tetap sama, dengan beberapa bulan pertama kami beroperasi akan merakit kendaraan semi-knocked down (SKD), serta mengimpor model-model kendaraan completely built up (CBU),” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (19/12/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper