Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mobil Morris Garage (MG) Semester I/2024 Moncer Berkat Produk BEV dan Hybrid

Penjualan mobil MG secara ritel mencapai 1.926 unit sepanjang semester I/2024, naik 278,38%.
Merek asal Inggris yang kini dimiliki Nanjing Automobile Group China, yakni Morris Garage (MG) mengoleksi pertumbuhan penjualan signifikan seiring hadirnya produk mobil listrik dan hybrid/Bisnis- Nuhansa Mikrefin YP
Merek asal Inggris yang kini dimiliki Nanjing Automobile Group China, yakni Morris Garage (MG) mengoleksi pertumbuhan penjualan signifikan seiring hadirnya produk mobil listrik dan hybrid/Bisnis- Nuhansa Mikrefin YP

Bisnis.com, JAKARTA — Merek asal Inggris yang kini dimiliki Nanjing Automobile Group China, yakni Morris Garage (MG) mengoleksi pertumbuhan penjualan signifikan seiring hadirnya produk mobil listrik dan hybrid.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan mobil MG secara ritel mencapai 1.926 unit sepanjang semester I/2024, naik 278,38% dari 509 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Bahkan capaian 1.926 unit pada semester I/2024 tersebut telah melampaui capaian 1.154 unit yang diperoleh sepanjang 2023.

Adapun, mobil listrik dari MG telah syarat insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 10%. Harga untuk produk MG ZS EV dipatok Rp453 juta, sedangkan MG 4 EV senilai Rp423 juta. 

Chief Operating Officer (COO) MG Indonesia Donald Rachmat mengatakan perusahaan telah mengambil langkah strategis untuk memperkuat penetrasinya di Indonesia pada 2024.

Salah satunya adalah dengan melakukan perakitan lokal atau completely knocked down (CKD) untuk produk MG 4 EV dan MG ZS EV. Kedua mobil yang dirakit oleh PT SGMW Motor Indonesia ini juga mengantongi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40%.

Kemudian masih ada produk MG VS HEV yang dipatok seharga Rp389 juta. Namun, mobil ini masih dipasarkan dengan skema impor utuh atau completely built up (CBU) unit.

“Tren HEV dan BEV akan meningkat dan kami siap untuk terus berinovasi di sana,” tuturnya kepada Bisnis, Selasa (9/7/2024).

MG juga melakukan ekspansi untuk jaringan dealer guna meningkatkan penetrasi pasar di Indonesia. Saat ini, fokus masih terletak di Jakarta, Jawa, dan kota besar lainnya.

Sejauh ini sudah ada 16 titik outlet resmi MG yang terletak di Medan, Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang, Makassar, dan Manado.

Sementara untuk produk bensin atau internal combustion engine (ICE), dia menyebut MG akan mempelajari tren pasar otomotif dan produk yang diminati oleh masyarakat Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper