Bisnis.com, JAKARTA - Emiten komponen otomotif milik konglomerat TP Rachmat, PT Dharma Polimetal resmi meluncurkan produk motor listrik roda tiga terbaru, yakni PowerAce Triex EV pada Kamis, (29/8/2024).
Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso mengatakan PowerAce Triex EV merupakan produk kendaraan listrik berbasis baterai dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 65%.
“Diversifikasi produk ini merupakan upaya perseroan untuk memenuhi kebutuhan pasar, serta meningkatkan penjualan di tengah kondisi industri otomotif yang penuh tantangan,” kata Irianto, Kamis (29/8/2024).
Menilik spesifikasinya, PowerAce EV Triex menggendong baterai litium berkapasitas 60 Volt dan 46 Ampere Hour. Adapun, kapasitas silinder daya motor sebesar 3000 watt, dan torsi maksimum 230 Nm.
Motor listrik itu juga dilengkapi dengan fitur seperti parking sensor, auto safety lock, regeneration brake, power gardan/extra gear, dan fleet management system (GPS tracking & IoT).
Baca Juga
PowerAce EV Triex / BISNIS - Rizky Rajendra
Secara dimensi, PowerAce EV Triex memiliki panjang 3.150 mm, lebar 1.300 mm, dan tinggi 1.500 mm. Daya angkut motor listrik itu sebesar 500 kg.
Sebagai informasi, DRMA telah mengembangkan sepeda motor roda tiga sejak 2021. Selain meluncurkan tipe motor listrik, DRMA juga mengembangkan motor roda tiga berbasis BBM yakni PowerAce Lite.
PowerAce Lite memiliki kapasitas 175cc yang dirancang untuk bersaing di segmen OTR 150cc. Motor ini dilengkapi dengan double cooler, extra gear, dan triple suspension, memungkinkan PowerAce Lite untuk mengangkut beban hingga 850 kg.
Berbicara mengenai harga, satu unit PowerAce Lite dibanderol dengan harga Rp33,6 juta OTR Jakarta, dengan diskon special promo OTR sebesar Rp1,5 juta hingga akhir 2024.
Sementara itu, motor listrik PowerAce Triex EV dibanderol dengan harga Rp74 juta, harganya lebih tinggi dibandingkan varian bensin, mengingat komponen baterai EV lebih mahal.
"Perseroan menargetkan, hingga akhir 2024 ini, penjualan PowerAce Lite dapat mencapai 1.000 unit, sedangkan penjualan PowerAce Triex diharapkan bisa mencapai 300 unit," pungkas Irianto.
Adapun, hingga semester I/2024, DRMA membukukan penjualan sebesar Rp2,6 triliun, dengan segmen roda dua (2W) menyumbang 60% dan segmen roda empat (4W) menyumbang 26% ke total penjualan. Sementara bisnis unit roda tiga (3W) dengan merk PowerAce masih sangat kecil kontribusinya terhadap DRMA.