Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pajero, Fortuner hingga Innova Bakal Dilarang Pakai Solar Subsidi?

Pemerintah berencana membatasi penggunaan solar untuk mobil diesel mewah. Nama Pajero, Fortuner hingga Innova termasuk?
Kendaraan melintas dengan latar belakang jajaran gedung bertingkat di Jakarta, Kamis (21/9/2023). Bisnis
Kendaraan melintas dengan latar belakang jajaran gedung bertingkat di Jakarta, Kamis (21/9/2023). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berencana membatasi penggunaan solar untuk mobil diesel mewah. Data Gaikindo mengungkapkan sejumlah merek mobil mewah ternama. Pajero, Fortuner hingga Innova termasuk?

Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membenarkan bahwa pembatasan kriteria penerima BBM bersubsidi Pertalite dan Solar rencananya berlaku per 1 Oktober 2024. 

Aturan terkait kriteria pengguna yang berhak membeli kedua jenis BBM tersebut masih dibahas oleh pemerintah. Pengaturan terkait akan dituangkan melalui penerbitan peraturan menteri (Permen).

Oleh sebab itu, Bahlil memastikan bahwa pemerintah akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu sebelum menerapkan pembatasan tersebut. 

"Ya memang ada rencana begitu. Karena begitu aturannya keluar, Permen- nya keluar, itu kan ada waktu untuk sosialisasi. Nah, waktu sosialisasi ini yang sekarang saya lagi bahas," kata Bahlil, dikutip Sabtu (7/9/2024).

Salah satu upaya yang akan dilakukan pemerintah adalah melarang kendaraan-kendaraan mewah untuk membeli BBM bersubsidi, termasuk solar subsidi. Lantas, apa saja yang termasuk kendaraan mewah? 

Belum dijelaskan secara terperinci kriteria kendaraan yang tergolong mewah versi pemerintah. Namun, berdasarkan informasi yang beredar, besaran kubikasi mesin menjadi acuan pembatasan adalah di atas 1.400 cc mobil bensin, di atas 2.000 cc untuk mobil diesel penumpang, dan 150 cc untuk sepeda motor. 

Berikut daftar mobil diesel dengan spesifikasi di atas 2.000 cc yang terancam terdampak pembatasan BBM bersubsidi, diolah berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo):  

Hyundai Santa Fe D2.2 8DCT Prime (2.200 cc)

Hyundai Santa Fe D2.2 8DCT Signature (2.200 cc)

Hyundai Palisade 2.2 CRDi (2.200 cc)

Hyundai Palisade 2.2 CRDi Signature (2.200 cc)

Hyundai Staria Signature 7 (2.200 cc)

Hyundai Staria Signature 9 (2.200 cc)

Isuzu MU-X RBD1 (2.499 cc)

KIA Carnival (2.151 cc)

Mitsubishi Pajero Sport 2.4L DAKAR (2.442 cc)

Mitsubishi Pajero Sport 2.4L DAKAR Ultimate (2.442 cc)

Mitsubishi Pajero Sport 2.5 E HP (2.477 cc)

Mitsubishi Pajero Sport 2.5 L EXCEED (2.477 cc)

Mitsubishi Pajero Sport 2.5 L GLX 4x4 (2.477 cc)

Mitsubishi Pajero 3.8 EXCEED (3.828 cc)

Mitsubishi Triton 2.5 L (2.477 cc)

Mitsubishi Triton SU 2.5 L HP-E CAB Ultimate (2.442 cc)

Toyota All New Kijang Innova G DSL Mi 2020 (2.494 cc)

Toyota All New Kijang Innova Venturer DSL Mi 2020 (2.494 cc)

Toyota Fortuner G 2.4 DSL Imp 2021 (2.393 cc)

Toyota New Fortuner SRZ 2.7 GR Sport AT 2021 (2.694 cc)

Toyota New Fortuner VRZ 2.8 2022 (2.755 cc)

Toyota Hiace 2.8 Premio (2.800 cc)

Toyota Land Cruiser 300 (4.461 cc)

Toyota Land Cruiser 70 (4.461 cc)

Toyota HiLux 2.4 (2.394 cc)

Toyota HiLux 2.8 (2.755 cc)

Isuzu D-MAX Dc (2.499 cc)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper