Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aletra Gandeng Yoening Technology Kembangkan Baterai EV, Kejar TKDN 40%

Aletra menggandeng Zhejiang Yoening Technology dalam mengembangkan baterai EV untuk mengejar TKDN 40%
Seremoni kerja sama Aletra dan Yoening Technology kembangkan baterai EV. / Bisnis-Rizqi Rajendra
Seremoni kerja sama Aletra dan Yoening Technology kembangkan baterai EV. / Bisnis-Rizqi Rajendra

Bisnis.com, JAKARTA - PT Aletra Mobil Nusantara menggandeng manufaktur asal China, Zhejiang Yoening Technology Group untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

CEO Aletra Andre Jodjana mengatakan, kerja sama dengan Zhejiang Yoening Technology Group adalah langkah strategis untuk memastikan Aletra tidak hanya memenuhi persyaratan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), tetapi juga membawa teknologi baterai yang aman, efisien, dan berkelanjutan ke Indonesia. 

"Kerja sama dengan Yoening untuk meningkatkan TKDN, sesuai dengan arahan pemerintah TKDN minimum 40% di 2025, kami lagi berusaha mencapai itu," ujar Andre di Jakarta, pada Senin (13/1/2025).

Sebagai informasi, nantinya, teknologi Short Blade Bulletproof Battery berkapasitas 64,7 kWh akan disematkan di varian Aletra L8S EV. 

Dengan kepadatan energi sebesar 192 Wh per kilogram, baterai menjadi lebih ringan namun tetap dapat menampung kapasitas besar dengan pengisian daya yang lebih cepat. 

Aletra mengklaim baterai tersebut dapat mencapai 3.500 kali siklus pemakaian, yang setara dengan pengisian daya dan berkendara sejauh 1 juta kilometer dengan dampak minimal pada kemampuan baterai. 

Berdasarkan rata-rata pengemudi yang berkendara sejauh 20.000 kilometer setahun, teknologi Short Blade Bulletproof Battery dapat beroperasi hingga 50 tahun, sehingga secara signifikan memperpanjang usia pakai baterai, meningkatkan nilai sisa EV bekas, dan mengurangi emisi karbon lebih dari 80.000 ton setahun.

Vice President of Zhejiang Yoening Technology Group, Xu Shuoyi menambahkan, pihaknya sangat antusias dengan kolaborasi strategis bersama Aletra untuk mengembangkan baterai EV.

"Dengan keunggulan teknologi dan pengalaman kami di sektor baterai kendaraan listrik, kami yakin dapat mendukung Aletra dalam mencapai standar TKDN sekaligus memberikan solusi energi yang aman, tahan lama, dan berdaya saing global," ujar Shuoyi.

Sejauh ini, Aletra telah memiliki Aletra L8 EV yang merupakan produk hasil kerja sama strategis antara PT Aletra Mobil Nusantara dengan LIVAN Auto, bagian dari Geely Auto Group.

Sejumlah penyesuaian khusus dari model awal Geely Jiaji & LIVAN Maple 80V sebagai hasil litbang mendalam yang telah dilakukan Aletra untuk konsumen Indonesia.

Adapun, Aletra tengah melakukan proses produksi kendaraan yang dipesan konsumen pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) November 2024, dan ditargetkan akan mulai mengirimkan unit-unit kendaraan pada paruh pertama 2025. 

Lebih lanjut, Aletra juga akan membuka showroom & service center di Jabodetabek yakni di Alam Sutera, Pluit, Kemang, Puri, Sunter, dan Bekasi, serta kota-kota lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper