Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wajib Tahu! Ini Komponen Mobil yang Harus Diservis Secara Berkala

Sederet komponen mobil yang harus diservis secara berkala, dari oli, sistem rem, hingga kelistrikan.
Suzuki All New Ertiga Hybrid. / SIS
Suzuki All New Ertiga Hybrid. / SIS

Bisnis.com, JAKARTA — Pengguna mobil wajib tahu, bahwa melakukan servis mobil secara berkala bukan hanya penting untuk menjaga performa kendaraan, tetapi juga memastikan keselamatan saat berkendara.

Beberapa komponen utama yang perlu diperiksa dan dirawat secara rutin antara lain oli mesin, sistem rem, filter udara, aki, ban, dan sistem kelistrikan.

Dengan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat mencegah kerusakan yang lebih serius, meningkatkan efisiensi bahan bakar, serta memperpanjang umur kendaraan. 

Selain itu, pastikan juga untuk selalu melakukan servis rutin di bengkel terpercaya agar mobil tetap dalam kondisi prima.

Melansir laman resmi Suzuki pada Rabu (29/1/2025), berikut beberapa komponen utama yang perlu diperiksa dan dirawat secara rutin:

1. Ganti Oli Mesin dan Filter

Oli mesin berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antar komponen mesin. Seiring waktu, kualitas oli akan menurun akibat pengendapan kotoran, sehingga perlu diganti secara berkala.

Oli yang kotor dapat menyebabkan gesekan berlebih pada mesin, meningkatkan risiko keausan, dan mengganggu performa kendaraan. Penggantian oli secara rutin juga membantu menjaga suhu mesin tetap stabil.

Sebaiknya, oli mesin diganti setiap 6 bulan atau setelah menempuh jarak 10.000 kilometer, tergantung pada kondisi penggunaan mobil. Jika sering digunakan dalam kondisi lalu lintas padat, penggantian mungkin perlu dilakukan lebih cepat.

2. Periksa Sistem Rem

Sistem pengereman adalah komponen penting dalam menjaga keselamatan saat berkendara. Oleh karena itu, kondisi rem harus selalu dalam keadaan optimal.

Komponen yang perlu diperiksa yakni kampas rem. Jika sudah menipis, daya cengkeramnya berkurang dan dapat memperpanjang jarak pengereman.

Selain itu, periksa juga minyak rem, jika berkurang atau kotor, bisa mengganggu respons sistem pengereman, serta periksa pedal rem, pastikan terasa responsif dan tidak terlalu dalam saat diinjak.

Tanda-tanda rem bermasalah terlihat ketika rem terasa kurang responsif atau terdengar suara berdecit, segera lakukan pemeriksaan di bengkel. Selain itu, sebaiknya minyak rem diganti setiap satu tahun sekali untuk menjaga performa pengereman tetap optimal.

3. Bersihkan atau Ganti Filter Udara

Filter udara berfungsi menyaring debu dan kotoran sebelum udara masuk ke mesin. Jika filter terlalu kotor, aliran udara akan terganggu, sehingga dapat menurunkan efisiensi bahan bakar dan performa mesin.

Filter udara yang bersih dapat membantu memastikan campuran udara dan bahan bakar tetap ideal. Dengan demikian, mesin dapat bekerja lebih efisien dan emisi gas buang bisa dikurangi.

Disarankan, bersihkan filter udara setiap 10.000 kilometer. Kemudian, ganti filter udara setiap 20.000 kilometer atau satu tahun sekali, tergantung kondisi jalan yang sering dilewati.

Jika sering berkendara di daerah berdebu, seperti jalanan off-road, frekuensi pemeriksaan filter udara sebaiknya dilakukan lebih sering.

4. Periksa Kondisi Aki Mobil

Aki adalah sumber tenaga utama untuk sistem kelistrikan mobil. Oleh karena itu, pemeriksaan aki sangat penting untuk memastikan mobil dapat menyala dengan baik.

Hal yang perlu dicek yakni tegangan aki. Pastikan aki masih memiliki daya yang cukup. Selain itu, bersihkan terminal dari karat atau korosi agar aliran listrik tidak terhambat. Jika menggunakan aki basah, pastikan ketinggian air aki tetap sesuai rekomendasi.

Beberapa tanda aki mulai bermasalah antara lain mesin sulit dihidupkan, lampu dashboard meredup, atau lampu depan tidak seterang biasanya. Sebaiknya aki diganti setiap 2—3 tahun sekali untuk menghindari masalah kelistrikan.

5. Cek Tekanan dan Kondisi Ban

Ban yang dalam kondisi baik sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan keselamatan berkendara. Oleh karena itu, tekanan dan kondisi ban harus selalu diperiksa secara berkala.

Pastikan tekanan udara sesuai dengan rekomendasi pabrikan agar tidak mengurangi efisiensi bahan bakar. Periksa juga tapak ban, sebab ban yang sudah aus akan kehilangan daya cengkeram, terutama saat hujan.

Hati-hati, kerusakan berupa retakan atau sobekan kecil dapat menyebabkan kebocoran atau bahkan pecah ban saat berkendara. Jangan lupa untuk mengecek kondisi ban cadangan dan memastikan dalam keadaan siap digunakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

6. Pastikan Sistem Kelistrikan Berfungsi dengan Baik

Sistem kelistrikan dalam mobil meliputi berbagai komponen penting, seperti lampu, sensor, dan sistem hiburan. Oleh karena itu, pemeriksaan sistem kelistrikan perlu dilakukan saat servis tahunan.

Komponen yang harus dicek meliputi Lampu utama, lampu rem, dan lampu sein. Pastikan semua berfungsi dengan baik untuk keselamatan berkendara. Periksa sensor parkir dan kamera belakang, jika ada masalah, segera perbaiki untuk menghindari kesulitan saat parkir.

Tidak ketinggalan, cek juga sistem audio dan AC. Pastikan tidak ada gangguan dalam sistem hiburan dan pendinginan kabin. Jika ditemukan masalah pada sistem kelistrikan, segera lakukan perbaikan untuk menghindari gangguan yang lebih serius di kemudian hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper