Bisnis.com, JAKARTA --- Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa pemerintah dalam waktu dekat akan mengumumkan kebijakan terkait insentif sepeda motor listrik.
Hal tersebut disampaikan Agus saat pembukaan pameran otomotif Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025 resmi digelar hari ini, mulai 13-23 Februari 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Pemerintah sedang dalam proses dan insyaallah dalam waktu dekat akan segera menerbitkan insentif untuk motor listrik," ujar Agus di Jakarta pada Kamis (13/2/2025).
Kendati demikian, dia belum dapat membeberkan secara terperinci terkait besaran insentif untuk sepeda motor listrik. Yang jelas, Menperin memastikan bahwa motor listrik akan diguyur insentif.
"Masih diproses, masih dihitung, tetapi pasti ada. Jadi untuk insentif motor listrik akan keluar dalam waktu dekat," katanya.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan kendaraan roda dua tembus 6,33 juta unit pada 2024. Angka itu naik 1,54% dibandingkan pada 2023 sebanyak 6,23 juta unit.
Baca Juga
Ditinjau berdasarkan modelnya, tipe skuter mendominasi penjualan motor domestik sebanyak 90,39%, disusul tipe underbone 5,40% dan motor sport 4,21%.
Sementara itu, ekspor sepeda motor sepanjang 2024 juga mencapai 572.506 unit, atau naik tipis yaitu 0,43% dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 570.004 unit.
Pengusaha Minta Insentif Motor Listrik Dipercepat
Diberitakan sebelumnya, Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) berharap pemerintah segera mempercepat aturan terkait pemberian subsidi motor listrik pada tahun ini.
Ketua Umum Aismoli Budi Setiyadi mengatakan, saat ini banyak masyarakat yang menunda pembelian motor listrik karena keputusan subsidi belum jelas. Pasalnya, subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta per unit sudah berakhir pada 2024 lalu.
Alhasil, para pelaku usaha kesulitan dalam menjual motor listriknya sehingga ribuan unit stok motor listrik pun hanya menumpuk di gudang.
“Ya, kalau dibilang sekarang memang ada persediaan cukup banyak. Kemudian kami juga tidak bisa begitu cepat menjual karena masyarakat agak menghentikan pembelian. Mungkin menunggu subsidi ini," ujar Budi kepada Bisnis, Selasa (4/2/2025).
Sebagai pengingat, sebelumnya, pemerintah telah mengucurkan subsidi motor listrik senilai Rp7 juta per unit untuk percepatan populasi elektrifikasi melalui Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No. 21/2023.
Mengacu data Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira) jumlah subsidi motor listrik yang telah tersalurkan sebanyak 62.541 unit pada 2024.
Jumlah subsidi motor listrik yang tersalurkan tersebut jauh melampaui capaian sepanjang 2023 sebanyak 11.532 unit.